Serie A Italia
Mancini Belum Puas Meski Inter Milan di Capolista
Bayangkan, sebagai pemuncak klasemen mereka hanya mengoleksi 22 gol dari 16 laga Serie A.
Namun, permainan Inter belum sepenuhnya meyakinkan. Di awal-awal musim mereka hanya meraih kemenangan dengan selisih satu gol.
Makanya, Mancini sempat menuai kritik. Pasukannya dianggap kurang kreatif dan agresif. Permainan yang mereka tunjukkan juga cenderung membosankan.
Bayangkan, sebagai pemuncak klasemen mereka hanya mengoleksi 22 gol dari 16 laga Serie A.
Fiorentina dan Napoli yang posisinya di papan klasemen berada di bawah mereka, memiliki produktivitas lebih baik.
La Viola mencetak 31 gol. Sedangkan Napoli 28 gol. Juventus yang tertatih-tatih di awal musim juga memiliki catatan lebih baik.
Sebanyak 25 gol mereka torehkan sehingga perlahan merangsek ke posisi empat besar.
Setidaknya, Mancini mulai menemukan jalan keluar terhadap masalah tersebut. Sejumlah eksperimen dan rotasi pemain yang dilakukannya belakangan ini membuat produktivitas timnya meningkat.
Tengok dua laga terakhir Inter. Mereka menuai kemenangan empat gol tanpa balas saat meladeni Udinese. Kemudian mereka lagi-lagi menang dengan selisih gol 3-0 atas Cagliari.