Sabtu, 4 Oktober 2025

Liga Inggris

Tottenham Hotspur vs Chelasa: Stand up, if you hate Tottenham kata Suporter Chelsea

Derbi London akan kembali digelar. Akhir pekan ini, Tottenham Hotspur akan menjamu sang juara bertahan Premier League

Editor: Toni Bramantoro
chelseaafc
Fans Chelsea 

TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Derbi London akan kembali digelar. Akhir pekan ini, Tottenham Hotspur akan menjamu sang juara bertahan Premier League, Chelsea.

Duel antara Tottenham kontra Chelsea mungkin kalah heboh jika dibandingkan dengan derbi London lain, yang menampilkan pertarungan Chelsea-Arsenal atau Arsenal-Tottenham.

Namun, sejarah memperlihatkan sesungguhnya rivalitas antara Tottenham dan Chelsea juga tak kalah sengit. Bahkan dalam sejumlah pertandingan di Stamford Bridge, Anda bisa mendengar suporter Chelsea akan meneriakkan: "Stand up, if you hate Tottenham."

Nyanyian fan itu bukan hanya terdengar dalam laga melawan Spurs, tetapi juga ketika The Blues berhadapan dengan klub seperti Aston Villa atau Southampton.

Berikut adalah sejumlah pertandingan yang memperlihatkan alasan mengapa rivalitas antara Tottenham dan Chelsea berlangsung sengit.

1. Final Piala FA 1967

Salah satu rivalitas terlama antara kedua kubu terjadi pada 1967. Tepatnya pada partai final Piala FA.

Kala itu, Chelsea tercatat baru dua kali mencapai laga pamungkas Piala FA dan berharap bisa meraih gelar juara untuk pertama kali.

Namun, impian tersebut kandas di tangan Tottenham. Diperkuat pesepak bola terbaik pada masa itu, seperti Pat Jennings, Alan Mullery, dan Jimmy Greaves, final Piala FA yang mempertemukan dua klub asal London untuk pertama kalinya tersebut dimenangi oleh Tottenham dengan skor 2-1.

2. Misi Penyelamatan Liga 1974-75

Liga Inggris 1974-75 menyisakan tiga partai lagi. Chelsea berada di peringkat 19 dengan keunggulan satu poin di atas Tottenham.

Kemenangan di White Hart Lane seharusnya bisa otomatis menyelamatkan Chelsea dari degradasi. Namun, di depan publik sendiri, Tottenham sukses mengalahkan Chelsea dengan skor 2-0. Pada akhir kompetisi, Chelsea terdegradasi dari The Football League, yang notabene divisi utama Inggris kala itu.

Mereka  finis di peringkat 21 dengan mengumpulkan 33 poin.

Sementara itu, Tottenham aman berada di posisi ke-19 dengan mengumpulkan 34 poin. Ketika itu, Tottenham ditangani Manajer Terry Neill.

Terry Neill, berpose di luar kandang Tottenham Hotspur, White Hart Lane, London, 1975.
GOOGLE 

3. Penusukan Suporter di Piala FA 2006-07

Halaman
12
Sumber: Juara.net
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
6
5
0
1
12
7
5
15
2
Arsenal
6
4
1
1
12
3
9
13
3
Crystal Palace
6
3
3
0
8
3
5
12
4
Tottenham
6
3
2
1
11
4
7
11
5
Sunderland
6
3
2
1
7
4
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved