Piala Presiden 2015
Jafri Sastra Siap Hadapi Lawan di Laga Empat Besar
Bagi Jafri, tiga tim calon lawan Mitra Kukar, seperti Arema, Sriwijaya dan Persib merupakan tim-tim besar yang sudah langganan menjadi juara
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra mengaku, tidak milih-milih lawan di babak empat besar Piala Presiden 2015.
"Tidak masalah ketemu siapa saja. Kami sudah siap dan pemain juga memiliki motivasi tinggi untuk melanjutkan ke babak berikutnya. Jadi siapa saja lawan kami nanti, tidak masalah, kami sudah siap," kata Jafri kepada Harian Super Ball.
Naga Mekes, julukan Mitra Kukar berhasil lolos ke semifinal Piala Presiden meski kalah 1-2 di markas PSM Makassar pada partai leg kedua babak 8 besar di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sabtu (26/9/2015). Mitra Kukar melaju berkat keuntungan gol tandang dalam agregat 2-2.
Bagi Jafri, tiga tim calon lawan Mitra Kukar, seperti Arema, Sriwijaya FC, dan Persib Bandung merupakan tim-tim besar yang sudah langganan menjadi juara.
Hanya Mitra Kukar saja yang minim prestasi. Di Liga Super Indonesia 2014, Rizky Pellu dan kawan-kawan hanya berhasil lolos delapan besar.
"Hanya kami yang tidak diprediksikan bisa lolos ke empat besar. Oleh karenanya, kami bersyukur bisa sampai ke semifinal. Tetapi kami tidak gentar menghadapi tiga tim besar itu. Kami akan bekerja keras untuk menghadapi lawan nanti. Kerja keras pasti akan membuahkan hasil yang maksimal juga," ujar Jafri.
Ketika ditanya tim mana yang sangat ingin dicoba kekuatannya, Jafri mengucapkan, tiga tim calon lawannya sama-sama memiliki kekuatan yang baik. Oleh karena itu, dia tidak akan menerima siapapun calon lawannya.
"Yang perlu dilakukan adalah bagaimana menyiapkan tim sebaik mungkin. Meski tidak diunggulkan, kami akan berbuat sesuatu di empat besar," ucap Jafri.
Sebagai tim Kuda Hitam, tutur Jafri, timnya memang tidak dijagokan. Bahkan perolehan gol dan kemasukan gol juga tidak memuaskan.
"Di babak empat besar, hanya kami, tim yang performa dan perolehan golnya tidak cemerlang. Selama fase grup dan delapan besar, kami berhasil mencetak empat gol serta kemasukan empat gol. Kami bertekad untuk memperbaikinya di empat besar nanti. Kami akan memberikan kejutan dan menjadi tim yang tidak mau mengalah begitu saja agar bisa bisa lolos ke final," tutur Jafri.
