Leverkusen Hanya Fokus Hadapi Lazio Bukan Muenchen

TRIBUNNEWS.COM - Hanya tiga hari di pekan ini Leverkusen menghadapi dua laga berat. Pertama mereka akan menjamu Lazio, di leg kedua babak play-off Liga Champions, Kamis, (27/8) dini hari, di BayArena. Laga itu merupakan penentuan lolos atau tidaknya mereka di ajang paling bergengsi antarklub Eropa. Kemudian di akhir pekan, mereka akan bertandang ke Allianz Arena menghadapi Bayern Muenchen.

Pasukan Roger Schmidt lantas menempatkan prioritas terhadap Lazio. Mereka antusias menyambut laga tersebut karena ingin bermain di kompetisi kasta tertinggi Benua Biru. Hal itu terungkap setelah Stefan Kiessling meladeni wawancara dengan media usai menundukkan Hannover di laga kedua Bundesliga.
“Minat saya nol menghadapi Bayern. Jelas pekan ini menghadapi Lazio adalah pertandingan yang sangat penting,” ucap striker Leverkusen berusia 31 tahun itu, seperti dilansir rp-online.de, kemarin.

Alasannya menempatkan Lazio sebagai prioritas sebetulnya bukan soal gengsi belaka. Tapi juga lebih pada pendapatan yang bakal diraih klub selama satu musim ke depan. Apalagi kalau mereka berhasil lolos di babak penyisihan grup dan mengulangi kesuksesan di musim 2001/2002. Saat itu mereka keluar sebagai runner up. Lagipula mereka ingin melanjutkan tradisi dengan mengikuti kompetisi tersebut untuk kali ketiga secara beruntun.

Sejauh ini mereka memiliki modal bagus dengan meraih dua kemenangan Bundesliga. Hasil itu menempatkan mereka di posisi tiga klasemen sementara. Mereka menempel Bayern dan Borussia Dortmund dengan enam angka. Namun, butuh kerja ekstra karena mereka di leg pertama kalah 1-0 di Olimpico Roma. Dengan kata lain mereka setidaknya harus melesakkan dua gol ke gawang Lazio tanpa kebobolan selama 90 waktu normal.

Bernd Leno bisa jadi andalan di bawah mistar gawang. Kiper 23 tahun itu punya catatan bagus ketika bermain di bayArena. Dalam 10 pertandingan ia mampu menjaga gawangnya tetap perawan selama 10 pertandingan, karenanya laga berlangsung ketat.

Lars Bender, gelandang Leverkusen, membayangkan kedua tim bakal keluar menyerang untuk mencetak angka. Sama halnya ketika bermain di Olimpico Roma, pekan lalu. “Kami harus mengimbangi hasil di leg pertama dengan cepat,” ucapnya.

Christoph Kramer optimis timnya meraih hasil maksimal. ia menilai demikian karena dua laga perdana Bundesliga sebagai ukurannya. Hasil postif tersebut diyakininya membawa dampak psikologis yang sangat baik untuk meraih kemenangan. Memang tak mudah menghadapi dua laga besar dalam waktu tiga hari ke depan. “Tapi kami akan berusaha melakukan yang kami bisa,” tegasnya.