Transfer Pemain
Pindah dari Inter ke Stoke City, Shaqiri Pecahkan Rekor Pemain Termahal
Shaq yang diberi nomor 22 ini mengalahkan rekor pemain termahal yang sebelumnya dipegang Peter Crouch
TRIBUNNEWS.COM - Xherdan Shaqiri memecahkan rekor pemain termahal di Stoke City. Penyerang berusia 23 tahun ini dibeli dari Inter Milan seharga 12 juta poundsterling atau sekitar Rp 256,5 miliar.
Diikat dengan masa kontrak lima tahun, Shaq yang diberi nomor 22 ini mengalahkan rekor pemain termahal yang sebelumnya dipegang Peter Crouch saat didatangkan dari Tottenham Hotspur pada 2011 dengan 10 juta poundsterling.
Tapi apa efek dari kedatangan Shaq untuk Stoke City? Sejak promosi ke Premier League pada 2008-09, Stoke tak pernah mencapai finis lebih dari peringkat sembilan.
Gelandang Charlie Adam meyakini kehadiran Shaq bersama delapan pemain rekrutan anyar lainnya dari Mark Hughes akan mendongkrak Stoke untuk bisa mendapatkan tiket ke liga Eropa. Sejumlah pemain anyar seperti Ibrahim Afellay, Glen Johnson, dan Marco van Ginkel melakoni debutnya saat dikalahkan Liverpool 0-1 akhir pekan lalu.
"Shaqiri tak akan bermain untuk Bayern Muenchen dan juara Liga Champions jika ia pemain buruk. Afellay juga tak akan jadi pemain Barca jika tekniknya tak memadai. Kita punya rekrutan sangat bagus. Dan ambisi kita adalah bisa berlaga di Eropa," ujar Adam yang merupakan gelandang senior Everton ini.
Shaq sendiri optimistis bisa memberikan yang terbaik untuk klub barunya. "Saya sangat senang dan sangat antusias karena transfer ke Stoke City akhirnya bisa terjadi. Dalam tiga hari terakhir, saya bertemu dengan orang-orang hebat di klub dan atmosfer luar biasa di Britannia Stadium (melawan Liverpool). Pengalaman itu luar biasa," kata Shaqiri seperti dilansir Soccerway.
"Saya tak sabar untuk bertemu rekan-rekan baru dan melakoni debut untuk klub. Senang rasanya bisa menjadi bagian dari The Potters," tuturnya.
Pelatih Mark Hughes yakin Shaqiri bisa memberikan perbedaan. "Dia pemain yang dinamis dan eksplosif yang akan membawa sesuatu yang berbeda untuk tim dan pada usia 23 ia masih memiliki banyak potensi. Ketika saya berbincang dengannya, Shaqiri sangat gembira bermain di Liga Inggris dan tak sabar ingin menunjukkan kemampuannya bermain," ujarnya dalam situs resmi klub seperti dilansir Sportsfan, Rabu (12/8/2015).
Karier Shaq berputar naik turun dengan cepatnya. Pada 2013, ia menjuarai Liga Champion bersama Bayern Muenchen. Sayang, cedera yang terus berulang terutama pada bagian betis membuatnya sulit mendapatkan tempat utama.
Januari 2015, Inter Milan meminjam Shaqiri dan kemudian memermanenkan dengan biaya 15 juta euro. Namun, Inter Milan membayar Bayern dengan cicilan sebanyak tiga kali.
Sayangnya, kontribusi Shaqiri untuk Inter Milan jauh dari kata memuaskan. Pemain berusia 23 tahun itu hanya mencetak satu gol dari 15 pertandingan. Padahal, Shaqiri diberi kebebasan peran di lini serang Inter Milan.
Bersama Stoke, diharapkan Shaq bisa mencapai kembali penampilan terbaiknya seperti yang diperlihatkan saat memperkuat klub pertamanya, FC Basel pada periode 2009-2012 lalu.