Kualifikasi PD 2018 Zona Eropa Jadi Ujian Bagi Danny Blind

TRIBUNNEWS.COM - Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) menyelesaikan prosesi undian babak kualifikasi Piala Dunia 2018. Dari enam zona, persaingan di wilayah Eropa tetap menjadi magnet luar biasa. Maklum, di sinilah berkumpul hampir semua pemain terbaik dunia.

Sepak terjang negara seperti Inggris, Italia, Jerman, Belanda, Spanyol, Prancis sampai Portugal memberi kesan persaingan ketat. Tak bisa dipungkiri, tak hanya gemerlap liga semata, para penggawa yang ada di negara-negara tersebut punya nilai jual tinggi.
Hasil undian babak kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa, yang berlangsung di di Konstantinovsky Palace, Streina, Saint Petersburg, dini hari kemarin, memang tak banyak kejutan. Namun, ada saja grup yang tergolong panas.

Satu yang layak diperhatikan adalah status persaingan Belanda dan Prancis di Grup A. Keduanya bakal berjibaku untuk menjadi yang terbaik, guna lolos langsung ke Rusia 2018. Hal ini sangat menarik, apalagi di grup tersebut masih ada beberapa tim yang layak mendapat atensi, seperti Swedia dan Bulgaria.

Meski tergolong lemah, namun dua tim ini tetap menjadi ancaman. Simak ancaman Pelatih Swedia, Erik Hamrén, yang tak ingin anak asuhnya hanya sebagai pelengkap. “Kami sedang berada di fase yang bagus, meski tak maksimal saat kualifikasi Euro 2016. Namun, timku terus berkembang secara permainan, dan itu sudah lebih dari cukup untuk mengejutkan tim-tim unggulan,” tegasnya.

Kondisi persaingan di Grup A juga menjadi ujian perdana bagi pelatih anyar milik Belanda, Danny Blind. Kerja keras wajib dipertontonkan mantan bek Der Oranye tersebut, jika tak ingin anak asuhnya melewati zona play-off yang menegangkan.

Blind sadar dengan tingginya ekspektasi publik. Apalagi, momentum Belanda tergolong bagus, terutama setelah penampilan di Piala Dunia 2014. Tak hanya itu, deretan pemain muda dan matang berjejalan di kubu Belanda.

“Saya senang bisa bergabung dengan Prancis, juga Swedia. Ini sebuah tantangan sekaligus ancaman untukku. Tapi saya percaya, ini saat yang tepat untuk menunjukkan kapasitasku bisa membawa Belanda ke tempat yang lebih baik, terutama dari sisi penampilan,” jelas Blind, di Telegraaf.

Ucapan Blind memang layak diperhatikan. Setidaknya, deretan anak muda menjadi bekal permainan cepat yang siap dipertontonkan anak asuhnya. Sang lawan, Prancis, ternyata juga sudah bersiap.

“Timku mendapatkan momentum bagus, yakni setelah menjadi tuan rumah Euro 2016. Kekurangan kami memang ada di sisi persiapan, tapi saya yakin kami bisa meneruskan tradisi lolos langsung,” tegas Didier Deschamps, Pelatih Prancis.

Di sisi lain, hasil undian zona Eropa juga memperlihatkan tim-tim mapan seperti Jerman yang berstatus juara bertahan, Portugal, dan Inggris mendapatkan grup yang relatif mudah. Langkah mereka untuk lolos ke putaran final diperkirakan tidak akan melalui hambatan berarti.

Persaingan menarik juga terjadi saat Spanyol harus berada satu grup dengan Italia. Di sisi lain, beberapa tim yang biasa menjadi kuda hitam dan masuk pot satu macam Belgia, Wales, dan Kroasia, dihadapkan pada persaingan yang tidak mudah di penyisihan grup.

Sebagai contoh, Wales yang menempati Grup D harus bersaing dengan Austria, Serbia, dan Irlandia demi memperebutkan tiket ke putaran final. Hal serupa juga dialami Kroasia yang akan bersua Turki dan Ukraina.

Masing-masing juara grup akan lolos langsung ke putaran final sedangkan tim yang menempati posisi runner-up harus melalui babak play-off. Sementara itu, babak kualifikasi Piala Dunia 2018 akan mulai bergulir 4-6 September 2016 dan berakhir pada 8-19 Oktober 2017.