Arema Memohon Belas Kasih Aremania

Dyan Rekohadi/Surya Malang

TRIBUNNEWS.COM, KLOJEN - Arema Cronus berharap gelaran Turnamen Piala Indonesia Satu ( PIS) benar-benar bisa terlaksana.

Jika turnamen ini bergulir, pihak manajemen Arema setidaknya bisa sedikit menarik nafas lega karena bisa menerima pendapatan untuk tetap bisa menghidupi tim.

Dengan bergulirnya turnamen, dan Arema menjadi tuan rumah, maka manajemen Arema berharap ada pendapatan yang masuk dari hasil pengelolaan pertandingan. Peran Aremania diharapkan juga mendukung upaya itu.

Media Officer Arema, Sudarmaji mengakui, jika saat ini Arema bergantung pada penyelenggaraan turnamen sepak bola. Di sisi lain ia meyakini masyarakat pecinta bola si Malang Raya juga sudah haus hiburan sepak bola.

"Dengan kevakuman kompetisi sepak bola sampai sekarang ini, pecinta bola Se Malang Raya termasuk Aremania sudah mulai terdampak. Saya yakin mereka merindukan adanya sebuah kompetisi," kata Sudarmaji.

Ia juga mengakui Arema bergantung pada dukungan Aremania.

"Jujur saja, kami sampaikan, kami sangat mengetuk, sangat memohon belas kasihan dan berharap animo Aremania cukup besar nantinya untuk datang menonton ke stadion," kata Sudarmaji.

Kehadiran Aremania ke stadion bukan hanya akan menjadi motivator bagi pemain Arema dalam berlaga, tapi juga bisa membantu nafasnya klub.

Ia menambahkan Arema saat ini bisa dikatakan sangat kesulitan di situasi saat ini.

Bukan hanya mengetuk hati para Aremania, pihak manajemen Arema juga mengetuk hati pihak kepolisian agar bisa turut mendukung terselanggaranya pertandingan turnamen PIS.

"Gelaran-gelaran turnamen seperti ini yang bisa kembali menghidupkan tim, karena itu semua pihak termasuk sponsor juga kembali diyakinkan, ke depan turnamen yang bergengsi bisa digelar," tambahnya.

Jadi tidaknya turnamen PIS memang baru akan ditentukan dalam hitungan hari.

Keputusan akan diambil pada 15 Juli 2015 berdasarkan jumlah tim peserta.