Danny Blind Punya Tugas Berat Menggantikan Guus Hiddink
“Dia memiliki kesempatan yang adil. Tapi dia memiliki awal yang salah,”
TRIBUNNEWS.COM - Setelah pemecatan Guus Hiddink, sang asisten Danny Blind mendapat kontrol penuh untuk menangani timnas Belanda. Tugas berat menantinya. Ia harus membuka peluang buat Tim Oranye lolos dalam play off supaya berlaga di ajang Piala Eropa 2016 di Prancis.
Situasinya tak begitu menguntungkan. Tim besutannya berada di peringkat ketiga papan klasemen grup A dengan tiga kali menang, dua kali kalah, dan sekali imbang.
Ronald De Boer, eks pemain Timnas Belanda menyambut gembira. Seperti dikutip telegraaf.ni, ia mengatakan Blind adalah pelatih yang bagus dan terampil. Blind memiliki pengetahuan dan wawasan tentang sepak bola.
Namun, situasinya tak terlalu menguntungkan baginya meskipun ia layak mendapatkan kesempatan itu. Sebab, Blind masih ada dalam bayang-bayang Hiddink. “Dia memiliki kesempatan yang adil. Tapi dia memiliki awal yang salah,” ucap De Boer.
Orang kemudian akan menyalahkan dan melayangkan kritik terhadapnya apabila yang dilakukannya kelak tak berjalan sesuai harapan. Biar bagaimanapun Blind merupakan bekas asisten Hiddink.
Dan Hiddink telah mengalami kegagalan dalam upaya mendongkrak prestasi Timnas Belanda di kualifikasi Piala Eropa. Tapi tak ada salahnya untuk mencobanya. Perjalanan Blind sebagai pemain dan pelatih bisa jadi jaminan yang membuatnya pantas.
Blind semasa berkarier sebagai pemain pernah memperkuat Ajax Amsterdam. Kariernya cemerlang. Ia membawa Ajax menjadi juara Eredivisie sebanyak lima kali.
Dia salah satu orang beruntung pernah mengangkat trofi Liga Champions bersama Ajax di tahun 1995. Di tahun yang sama ia diganjar sepatu emas Belanda. Sedangkan sebagai pelatih ia pernah mempersembahkan trofi KNVB Cup tahun 2006 dan Johan Cruijff Shield 2005.
Tak hanya Ronald de Boer menyambut gembira Blind menangani Timnas Belanda. Ruud Gullit juga memiliki perasaan yang sama. ia menilai Blind adalah generasi baru pelatih. Sama hanya seperti Van Basten dan Ronald De Boer. Apalagi Blind memiliki prestasi luar biasa sebagai pemain.
Pengalaman itu menjadi modal kuat. Tetapi ada yang mengganjal dalam benaknya. Menurut Gullit Blind belum berpengalaman sebagai pelatih kepala. “Karenanya dia butuh dukungan semua pihak,” ucapnya.
Akan ada perangkap di jalan yang membuat perjalanan Blind begitu terjal. Pemain dan semua orang di Belanda tahu bahwa pertahanan terbaik adalah menyerang. Sementara Blind merupakan pemain bertahan. Makanya, Blind harus mengetahui bagaimana mengorganisasikan hal tersebut.
Yang jelas, Hiddink berharap siapapun nantinya yang akan meneruskan pekerjaannya akan bernasib lebih baik dan sukses. Terutama membawa Timnas Belanda melaju hingga ke Prancis, dimana Piala Eropa 2016 digelar.