Jumat, 3 Oktober 2025

PSSI Dibekukan

DPR RI Kecewa dengan Sikap Pemerintah Halangi Persipura Bertanding

Fahri menilai Surat Keputusan Menpora yang membekukan PSSI sebagai cikal bakal tidak diberikannya visa on arrival

Editor: Husein Sanusi
Tribunnews.com/Imanuel Nicolas Manafe
Anggota DPRD Papua Jack Komboy, Ketua Komisi X DPR Teuku Riefky Hasya, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah dan Anggota Komite Eksekutif PSSI, Djamal Aziz di ruang pimpinan DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (29/5/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah kecewa dengan sikap pemerintah yang menghalangi pertandingan antara Persipura Jayapura melawan Pahang FA (Malaysia) dalam laga AFC.

Gagal bertandingnya kedua club tersebut lantaran pihak Imigrasi tidak memberikan visa on arrival kepada empat pemain asing Pahang FA.

Fahri menilai Surat Keputusan Menpora yang membekukan PSSI sebagai cikal bakal tidak diberikannya visa on arrival kepada empat pemain asing Pahang FA oleh imigrasi.

"Saya sebagai ketua panja Undang-Undang Imigrasi agak kaget, karena di perdebatan itu justru kami sedang perjuangkan imigrasi itu institusi independen yang tidak boleh diintervensi siapapun, tiba-tiba surat Kemenpora intervensi dan itu melukai roh imigrasi itu sendiri," ujar Fahri di ruang pimpinan DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (29/5/2015).

Fahri menilai sebenarnya persoalan yang membelit sepak bola Indonesia adalah masalah kecil. Namun menjadi besar karena pemerintah sendiri yang mempersulit.

"Orang cuma mau nendang bola, nonton bola. Namanya tim sembilan, apa lagi enggak pernah rapat. Mau ambil alih persepakbolaan kita. Jadi ini amatir gitu lho. Jadi negaranya tidak lebih profesional dari PSSI, pemerintah lebih amatir dari PSSI," kata Fahri.

Tags
Menpora
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
6
5
0
1
12
7
5
15
2
Arsenal
6
4
1
1
12
3
9
13
3
Crystal Palace
6
3
3
0
8
3
5
12
4
Tottenham
6
3
2
1
11
4
7
11
5
Sunderland
6
3
2
1
7
4
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved