Sriwijaya FC Berharap Kick Off ISL Tidak Mundur Lagi

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Sriwijaya FC meminta agar jadwal kickoff Indonesia Super League (ISL) 2015 pada 4 April mendatang, tidak mengalami pemunduran kembali terkait masih banyak tim yang belum melengkapi syarat verifikasi.

Skuad Laskar Wong Kito tidak mempermasalahkan jika pada akhirnya kompetisi sepakbola tertinggi di Indonesia itu hanya akan diikuti 12 tim saja.

Direktur Teknik SFC, Muchendi Mahzareki menyatakan pada intinya PT Liga Indonesia selaku regulator ISL harus bersikap tegas terhadap tim-tim, yang belum memenuhi persyaratan verifikasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).

Sebab, pihaknya tidak ingin agar kompetisi kembali tertunda, setelah sempat diundur dari 20 Februari menjadi 4 April 2015.

“Kita tidak mau kompetisi kembali diundur, karena masalah verifikasi ini. Kita harap PT Liga bisa tegas dan tetap menggulirkan kompetisi dengan peserta yang sudah siap saja,” katanya.

Wajar saja jika pria yang akrab disapa Endi itu cukup khawatir jika kompetisi ISL kembali tertunda. Sebab waktu kompetisi tinggal dua pekan lagi, sedangkan kabar terbaru masih ada enam tim yang belum memenuhi persyaratan termasuk dua tim besar Arema Cronus dan Persebaya Surabaya.

Sementara SFC sendiri sejak awal sudah dinyatakan lolos verifikasi dengan masuk kategori A bersama Persipura Jayapura dan Persib Bandung.

“Kalau jadwalnya diundur kembali, tentu kerugian tim-tim yang sudah siap seperti SFC akan lebih besar lagi. Kita harap PT Liga bisa ambil tindakan secepatnya untuk menyelesaikan persoalan ini, karena waktunya sudah semakin mepet. Belum lagi kalau PBR mundur dari ISL pasti akan merubah jadwal keseluruhan dan akan makan waktu lagi,” tegasnya.

Enam tim yang terancam tidak bisa berlaga di ISL: 1. Pelita Bandung Raya; 2. Arema Malang; 3. Gresik United; 4. Pusamania Borneo; 5. Persiram Raja Amat; 6. Persebaya Surabaya