Bob Hippy: Penasehat Teknik Asing Butuh Waktu Memahami Timnas Usia Muda
Bob Hippy menjelaskan penentuan penasehat teknik yang diserahkan ke asing ini kurang tepat karena bakal menemukan banyak kendala.
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Syahrul Munir
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Mantan anggota Komite Eksekutif (Komeks) PSSI Bob Hippy mengatakan penunjukkan technical advisor (penasehat teknik) Tim Nasional Indonesia kelompok umur 14 tahun, 17 tahun dan 19 tahun asal Belanda oleh PSSI membutuhkan waktu panjang untuk menjalin komunikasi efektif.
Penasehat teknik asing itu perlu memelajari dan memahami karakteristik materi skuad timnas usia muda Indonesia yang mayoritas mengenal sepak bola di atas usia 12 tahun. "Technical Advisor asing itu harus mengerti sepakbola Indonesia. Ia harus tau terbentuknya (timnas) dari mana? Ini membutuhkan waktu untuk nyambung," ujar Bob Hippy kepada Harian Super Ball.
Sekjen PSSI Joko Driyono mengatakan PSSI menunjuk penasehat teknik asal Belanda yang bakal memulai tugasnya tanggal 20 November 2014. Tugas penasehat teknik ini menangani timnas usia muda, termasuk menyusun kerangka timnas U-19 dan menetapkan siapa pelatihnya. (Baca: PSSI Seleksi Calon Direktur Teknik Timnas U-19 dari Empat Negara)
Bob Hippy menjelaskan penentuan penasehat teknik yang diserahkan ke asing ini kurang tepat karena bakal menemukan banyak kendala. Diantaranya pemahaman bermain timnas muda Indonesia yang tertinggal dibanding negara Eropa.
"Di sini kebanyakan pelatih hanya mengajarkan asal gerak, dan tidak tahu mau ke mana. Sedangkan di sana pemain sejak dini sudah faham mau ke mana bola ini," ujarnya.
Belum lagi, kata Bob Hippy pengenalan bermain sepakbola di Indonesia terbilang sedikit telat. Di Eropa dan negara maju sepakbola mulai diperkenalkan sejak usia 5 tahun. Sehingga begitu memasuki usia 10 tahun, mereka sudah faham bermain yang betul.
"Pelatih usia dini mereka juga sudah mengantongi lisensi A pro (profesional) sehingga proses pembinaan itu benar berjenjang dan satu pedoman. Yakni buku besar FIFA," uajrnya.
Bob Hippy mengatakan lebih efektif jika penasehat teknik itu diambil dari pelatih lokal yang telah mengantongi lisensi profesional. Sedangkan asing cukup didudukan sebagai penasehat, yang bertugas mengoreksi pelatih jika kurang tepat dalam menjalankan latihan.
Metode ini juga sangat bagus untuk regenerasi pelatih tim nasional. "Itu konsep saya saat duduk di komite PSSI. Tapi tidak keburu diterapkan. Pelatih lokal banyak yang pengalaman.