Sabtu, 4 Oktober 2025

Djanur Waspadai Lima Pemain Persipura

Skuat Persib Bandung bertekad mengakhiri catatan tanpa gelar juara selama 19 tahun

Editor: Sanusi
TRIBUN SUMSEL/M.AWALUDDIN FAJRI
MASUK FINAL - Pemain Persib Bandung saat berebut bola dengan pemain Arema Malang pada laga semi final ISL di Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, Rabu (4/11/2014). Pertandingan semi final ini dimenangkan oleh Persib Bandung dengan skor 3-1 dan kemenangan ini membaw Persib Bandung melaju ke babak final (TRIBUNSUMSEL/M.A.FAJRI) 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Skuat Persib Bandung bertekad mengakhiri catatan tanpa gelar juara selama 19 tahun. Sejak menjuarai kompetisi musim 1994/1995, musim-musim berikut Persib hanya memperpanjang dahaga menggenggam trofi.

Namun, impian mengulang sukses tinggal selangkah lagi menjadi kenyataan, menuntaskan partai final LSI dengan meraih kemenangan.

Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, bertekad mengantar timnya menuju prestasi tertinggi musim ini sekaligus mengakhiri paceklik gelar Pangeran Biru selama hampir dua dekade.

"Juara (terakhir) sudah lama sekali. Kami berusaha sekuat tenaga dalam laga nanti meskipun melawan tim sarat pengalaman dan memiliki mental juara. Tekad pemain kami adalah menjuarai kompetisi LSI tahun ini," ujar Djanur, sapaan akrabnya, dalam konferensi pers, Kamis (4/11/2014).

Djanur meyakini Firman Utina dan kawan-kawan mempunyai kans untuk menumbangkan tim Mutiara Hitam meskipun secara head to head Persib kalah dari Persipura. Dalam enam pertemuan terakhir, tim asal Papua itu empat kali mengalahkan Persib, sedangkan dua laga lainnya berakhir imbang.

Keyakinan Djanur itu beralasan. Setidaknya, sepanjang musim ini, skuat asuhannya dua kali membuat catatan baru, yakni menundukkan Sriwijaya FC dan Mitra Kukar di kandang mereka. Selama musim-musim sebelumnya, Maung Bandung sangat sulit meraih kemenangan di dua tempat itu.

"Kami berusaha mengatasinya dengan motivasi dan semangat juang yang tinggi," ujar eks penggawa Persib itu.

Kondisi tim membuatnya lega lantaran tak satu pun dari pemainnya yang terkena cedera. Selain itu, semua pemain Persib bebas dari larangan bertanding.

Ia mengharapkan penampilan skuat Maung di semifinal kontra Arema Cronus bukan klimaks. Djanur mengaku respek terhadap Persipura, satu di antara tim yang dianggap tampil konsisten sepanjang musim ini, bahkan tanpa pelatih Jacksen F Tiago yang mengundurkan diri.

Sang pelatih menyebutkan Mutiara Hitam sebagai tim yang mapan dengan sejumlah pemain kunci, seperti Boaz Solossa, Bhio Paulin, Emanuele Wanggai, Lim Joon Sik, dan Robertino Pugliara. Kelima pemain itulah yang diwaspadai Djanur bakal mengacak-acak pertahanan Maung Bandung.

"Bio Paulin sangat tangguh di barisan pertahanan, tentu tidak mudah untuk menembusnya. Apalagi perannya selalu dibantu dengan dua gelandang pekerja Emanuele Wanggai dan Lim Jun Sik yang memang terkenal kuat sekali," katanya.

Pelatih berusia 50 tahun itu menilai, Pugliara memiliki peran yang sangat vital sebagai pengatur serangan. Didukung dengan skil mumpuni, pemain asal Argentina ini tak jarang memberikan umpan-umpan matang lewat sisi sayap yang memanjakan ujung tombak Persipura.

Djanur pun tak meragukan kualitas Boaz. Cukup beralasan jika dia berharap lini pertahanannya mampu menahan gempuran pemain yang memiliki kecepatan dan naluri gol tinggi itu.

"Saya rasa tidak perlu banyak penjelasan dengan kualitas pemain ini. Kami waspadai kelima pemain kunci mereka, tapi bukan berarti pemain lainnya kami lepaskan. Semuanya harus tetap dalam pengawasan ketat," ujarnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
3
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Persebaya
6
3
1
2
8
5
3
10
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved