Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, BERGAMO – Juventus menghantam Atalanta 0-3 pada laga lanjutan Seria A di Stadion Atleti Azzuri, Bergamo, Minggu (28/9/2014). Kini Juventus menjadi klub yang paling ditakuti di Liga Serie A.
Pasalnya, selain memetik kemenangan penuh dari lima pertandingan terakhir Bianconeri juga mengemas cleen sheet atau rekor belum pernah kemasukan gol.
Atas hasil ini, klub pesaing mereka, AS Roma mesti terdepak dari posisi teratas klasemen lantaran gawang Roma telah kebobolan sekali.
Jalannya Pertandingan
Tim asuhan Massimiliano Allegri sempat kesulitan memecah kebuntuan. Namun, berkat upaya keras, Juventus akhirnya berhasil membuka keunggulan lebih dulu lewat gol yang diciptakan Carlos Tevez pada menit ke-35. Gol itu sekaligus membakar semangat pasukan Bianconeri.
Proses gol bermula dari pergerakan Stephan Lichtsteiner yang masuk menusuk ke jantung pertahanan Atalanta dari sisi kanan dituntaskan dengan melakukan penetrasi.
Kemudian bola hasil kiriman Lichtsteiner hanya melewati Fernando Llorente yang berdiri tepat di mulut gawang dan gagal membuahkan hasil.
Beruntung, Tevez secara cekatan berlari dari belakang dan langsung melakukan sontekan hingga berbuah gol. Gol tersebut merupakan gol ketiga Tevez sepanjang perjalanan Serie A musim ini. Hingga turun minum skor bertahan 0-1 atas keunggulan Juventus.
Memasuki paruh kedua, tuan rumah mendapat hadiah penalti di menit 59, akibat Giorgio Chiellini menjatuhkan Salvatore Molina didalam kotak 16.
Kemudian tendangan penalti gagal dieksekusi dengan baik striker Atalanta, German Denis. Gianluigi Buffon sukses membaca laju bola yang mengarah ke pojok kanan bawah.
Pada menit yang sama, pasukan Bianconeri dengan cepat memanfaatkan serangan balik. Dengan tangkas, Tevez kembali meciptakan gol di menit 59 melalui tendangan dari luar kotak penalti.
Tevez melontarkan tendangan keras menggunakan kaki kanan hasil passing jarak dekat dari Patrick Evra yang berada di sisi kiri. Kiper Atalanta, Marco Sportiello berhasil menepis bola menggunakan satu tangan tapi si kulit bundar tetap terjaring di dalam gawangnnya.
Pemain pengganti Fernando Llorente, Alvaro Morata menyempurnakan keunggulan Juventus. Morata memasukan bola ke jala lawan melalui tandukan di menit akhir ke-83, bermula dari Roberto Pereyra yang mengumpan umpan lambung dari sisi kanan.
Bola kemudian mengarah tepat ke tengah, Morata dengan lihai menorehkan gol ketiga Bianconeri sekaligus membuat Juventus menyabet posisi teratas dengan tautan 15 poin. Menurut catatan Opta ini adalah kemenangan ke-12 beruntun Juventus di Serie A.