Rafinha Menyesal Cakar Wajah Mkhitaryan
Berbeda dari Rafinha yang merasa menyeral atas insiden itu, Direktur Olah Raga Bayern Matthias Sammer justru menanggapinya dengan penuh humor.
TRIBUNNEWS.COM - Insiden itu terjadi pada menit injury time ketika Bayern Muenchen dipermalukan Borussia Dortmund 3-0, Sabtu lalu. Rafinha, pemain bek Bayern mencakar wajah pemain gelandang Dortmund Henrikh Mkhitaryan.
Hasilnya, bukan cuma pipi kanan Mkhitaryan jadi merah, tetapi juga hadiah kartu merah diberikan oleh wasit Felix Zwayer kepada Rafinha. Pemain Tim Nasional Brasil itu pun terancam terkena hukuman tak boleh bermain dalam dua laga di sisa musim Liga Jerman ini.
Menurut laporan Bild, kemungkinan besar Rafinha bakal absen saat Bayern menghadapi Eintrach Braunschweigh, Sabtu (19/4) dan Werder Bremen, Sabtu (26/4). Dengan sisa laga hanya tinggal empat hingga akhir musim, Rafinha menyesalkan hilangnya kesempatan untuk tampil lebih banyak untuk menghadapi persiapan Piala Dunia.
"Saya menyesal sekali. Itu benar-benar sesuatu yang bodoh. Saya tidak tahu mengapa saya melakukan itu," ujar pemain berusia 28 tahun itu.
Berbeda dari Rafinha yang merasa menyeral atas insiden itu, Direktur Olah Raga Bayern Matthias Sammer justru menanggapinya dengan penuh humor.
"Saya ingin tahu, mungkin masih ada sisa krim (dari wajah Mkhitaryan) yang tertinggal di jari Rafinha. Saya kira, kami bisa menerima kartu merah itu, tapi tetap saja ini berat bagi kami harus kehilangan dia," ujarnya.
Baca di Koran Super Ball, Selasa (15/4/2014)