Manchester United vs Liverpool: Bergantung Ritme Henderson dan Mata
Jordan Henderson dan Juan Mata menjadi pemain kunci untuk menentukan ritme permainan tim.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Deodatus S Pradipto
TRIBUNNEWS.COM - TEMPO permainan ketika Manchester United bersua Liverpool sangat ditentukan oleh dirigen permainan kedua tim. Jordan Henderson dan Juan Mata menjadi pemain kunci untuk menentukan ritme permainan tim.
Setelah melalui musim pertama di Liverpool yang dinilai kurang memuaskan, Jordan Henderson menjelma menjadi pemain vital. Tanpa mengecilkan Steven Gerrard, eks pemain Sunderland itu sukses menjadi motor lini tengah Liverpool.
Fakta menunjukkan jika Henderson selalu menjadi andalan Brendan Rodgers di lini tengah. Dari 28 pertandingan yang sudah dijalani Liverpool di Premiership musim ini, Henderson selalu dimainkan sejak menit awal.
Fakta penguatnya adalah statistik Henderson yang semakin impresif. Gelandang 23 tahun itu sudah menyumbangkan tiga gol dari 28 penampilan. Pada dua musim pertamanya di Liverpool, Henderson berturut turut hanya menyumbangkan dua dan lima gol sepanjang musim.
Sebagai gelandang, Henderson memiliki statistik yang bagus di Liga Inggris musim ini. Dari total 1.503 umpan yang sudah dia lepas, persentase akurasinya mencapai 86 persen. Rata rata Henderson melepaskan 53,6 umpan per pertandingan dengan 1,8 di antaranya adalah umpan kunci.
"Saya berlatih keras setiap hari untuk meningkatkan kemampuan saya. Tentu saja, bermain dan berlatih dengan pemain pemain kelas dunia setiap hari sangat membantu saya. Tapi saya sangat berterimakasih kepada Brendan atas apa yang sudah dia lakukan kepada saya. Dia sangat membantu saya dari sisi taktik. Taktik yang dia usung banyak yang berada pada area permainan saya," ungkap Henderson, di Liverpool Echo.
Jika Henderson menjadi kunci permainan Liverpool, Manchester United memiliki seorang Juan Mata. Sejak didatangkan dari Chelsea pada bursa transfer Januari silam, Mata menunjukkan kontribusi yang signifikan.
Dari enam laga bersama The Red Devils, Juan Mata berkontribusi terhadap hasil hanya sekali kalah di Premier League sejak menjalani debutnya. Pengatur serangan asal Spanyol itu sudah membuat 17 umpan kunci, hampir tiga umpan kunci per pertandingan. Mata pun sudah menyumbangkan tiga assist, 30% dari gol yang dicetak United sejak Mata bergabung. Persentase umpan sukses Mata pun lebih baik dari Henderson, mencapai 90%.
"Laga antara Manchester United melawan Manchester City dan Manchester United melawan Liverpool merupakan laga besar bagi kedua tim, jadi saya di sini untuk menikmati kedua laga itu. Tentu saja kami ingin meraih kemenangan dan saya rasa kami bisa melakukannya. Kedua laga itu dimainkan di kandang, di hadapan pendukung kami, kami pasti bisa," kata Mata, di Manutd.com.