Sabtu, 4 Oktober 2025

Piala Dunia 2014

Dubes RI: Orang Brasil Amat Fanatik Bila Bicara Sepak Bola

Sepak bola menjadi 'agama' di Brasil. Menyadari hal itu, pemerintah betul-betul mempersiapkan secara baik

Penulis: Yudie Thirzano
AFP/RAPHAEL ALVES
Suasana Stadion Arena Amazonia saat peresmian, Minggu (9/3/2014) bersamaan dengan pertandingan klub Nacional melawan Remo. Arena Amazonia menjadi salah satu stadion tempat pertandingan Piala Dunia FIFA 2014 di Brasil. Di Stadion ini digelar laga pembuka Grup D antara Inggris vs Italia, Sabtu (14/6/2014). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duta Besar Indonesia untuk Federasi Brasil, Sudaryomo Hartosudarmo mengaku menjagoi tim Samba sebagai juara dalam ajang Piala Dunia 2014 Juni-Juli mendatang. Namun bukan karena Brasil unggul dalam hal teknis dan sebagai tuan rumah.

"Biar tidak dimusuhi masyarakat dan  teman-teman Brasil, saya menjagoi tim  kesebelasan Brasil. Hahaha," tulis Sudaryomo Hartosudarmo via email kepada Tribunnews.com.

Namun bukan sekedar bercanda, dari pergaulan sejak menjadi Duta Besar mulai 2010, Sudaryomo Hartosudarmo melihat bagaimana sepak bola menjadi 'agama' di Brasil. "Mereka bisa amat fanatik ketika berbicara  soal  bola. Menyadari hal itu, pemerintah  betul-betul mempersiapkan secara  baik  program pelatihan dan fasilitas - fasilitas  yang disediakan," ujar diplomat kelahiran Wates, DIY itu.  

Terkait Piala Dunia 2014, Sudaryomo mewakili RI telah menghadiri brifieng yang diselenggarakan Pemerintah Brasil. "Menurut  briefing  dari Kementerian Luar Negeri Brasil, para dubes asing akan diundang pada  pertandingan Piala Dunia," ujarnya.  

Sementara itu, bagi masyarakat Indonesia di Brasil, tak harus menyaksikan langsung di stadion. Warga Brasil juga gemar nobar (nonton bareng) pertandingan sepak bola di area publik. Menurut Duta Besar, banyaknya  tempat-tempat terbuka di kota-kota besar, termasuk  bar-bar dan taman-taman akan  menjadi pusat nobar bagi siapapun  pecinta bola.

Sudaryomo Hartosudarmo

Menurut Sudaryomo Hartosudarmo, warga KBRI di Kota Brasilia, Ibu Kota Brasil juga antusias menyambut Piala Dunia. "Mereka  sangat  antusias  untuk  menonton  Piala Dunia meski terbatas yang diselenggarakan di Brasilia. Setahu saya,  mereka sudah jauh-jauh hari memperoleh on-line ticket  pertandingan meski  banyak yang belum dapat  tiket untuk pertandingan-pertandingan yang dimainkan oleh tim kesebelasan Brasil,"  katanya.

Jumlah warga KBRI Brasilia relatif kecil sekitar 40 orang,  termasuk  keluarga. "Bagi yang telah memperoleh tiket  tentu  akan  melihat langsung  ke stadion. Staf  KBRI  (WNI  dan  WN  Brasil)  selalu  nobar  di  kantor. Tapi  mungkin nobar  di  luar akan lebih seru, asal Brasil tidak   kalah," tulisnya.

Menurutnya sebagian besar masyarakat  Indonesia terkonsentrasi  di  kota  Sao Paulo dan sekitarnya. Ada beberapa WNI  tinggal  di Rio de Janeiro dan  Brasilia. "Mayoritas WNI berprofesi sebagai pedagang. Namun banyak pula yang  berprofesi  sebagai   dokter dan insinyur," ujar Sudaryomo yang mengaku penyuka sepak  bola meski tergolong 'gila bola".  

Selain profesi umum itu, KBRI mencatat ada sekitar 60  pastor asal Indonesia yang   mengabdikan diri di gereja-gereja di  berbagai wilayah di Brasil. Hal ini diakui Eben Naben, pastor Indonesia dari Serikat Sabda Allah (SVD:Societas Verbi Divini). "Memang banyak pastor asal indonesia yang bekerja di Brasil. Pastor-pastor ini berasal dari berbagai kongregasi biara," kata Eben.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
6
5
0
1
12
7
5
15
2
Bournemouth
7
4
2
1
11
8
3
14
3
Arsenal
6
4
1
1
12
3
9
13
4
Crystal Palace
6
3
3
0
8
3
5
12
5
Tottenham
6
3
2
1
11
4
7
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved