Mental Timnas U-19 Digeber
Beragam pemantapan akhir terus digeber termasuk membenahi kualitas tim. Mental Evan Dimas dkk diharapkan dalam kondisi siap.
TRIBUNNEWS.COM - Awal pekan depan Timnas U-19 memulai perjuangan di Piala AFF U-19.
Beragam pemantapan akhir terus digeber termasuk membenahi kualitas tim. Mental Evan Dimas dkk diharapkan dalam kondisi siap.
Pelatih mental Timnas U-19 Guntur Cahyo Utomo menjelaskan, secara umum kondisi mental pemain rata-rata sama. Dalam komposisi skuad yang akan berlaga di Piala AFF U-19 di Surabaya, Jawa Timur, 9 hingga 22 September 2013, tim diisi pemain hasil pemantauan pelatih Indra Sjafri dan beberapa pemain jebolan SAD Uruguay, yang program pembinaan pemain ke Uruguay yang digagas mantan Wakil Ketua Umum PSSI Nirwan Bakrie.
Semuanya mengikuti seleksi tahap akhir sehingga menghasilkan 20 nama terpilih.
"Kalau pemain di luar Uruguay sebagian besar sudah tahu, karena lama bersama. Sedangkan untuk pemain dari Uruguay tidak berbeda jauh," kata Guntur kepada Berita Kota Super Ball, Selasa (03/09/2013) siang.
Menurut Guntur, pemain yang lama menimba ilmu di Uruguay ternyata sudah merasakan tekanan yang lebih besar.
"Apakah mereka lebih siap? Tidak juga. Tidak siap? Ya tidak juga. Ini Timnas, beda dengan level klub. Semua perkembangan akan dipantau terus. Bisa saja, pemain A main bagus pada hari pertama tetapi justru kurang baik ketika tampil di hari kedua dan ketiga," ulas Guntur yang pernah menjadi Tim Psikologi Pro Duta FC tahun 2009.
"Bagaimanapun juga, anak-anak yang ke Uruguay adalah pilihan. Secara teknis tidak banyak persoalan karena pengalaman bertanding mereka bagus. Cuma harus menyamakan visi taktikal dan strategi sesuai dengan keinginan pelatih," tambahnya.
Garuda Muda berada di grup B Piala AFF U-19 bersama Brunei Darussalam, Vietnam, Malaysia, Myanmar, dan Thailand. Mereka sudah merampungkan persiapan ketika mencukur Jember United 7-0, pada laga uji coba di Lapangan Jenggolo, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat lalu, yang merupakan uji coba terakhir. Total, Garuda Muda sudah menjalani sembilan laga uji coba.
Menurut pelatih Jember United Yani Faturrachman, kerja sama tim dan irama pergerakan pemain di setiap lini berjalan kompak.
Ia menggarisbawahi agar tim pelatih memoles penyerang tengah.
"Soalnya pergerakan lini keduanya sangat bagus. Mobilitas Evan Dimas sangat tinggi. Terobosan, tusukan, dan cara ia membaca permainan sangat baik," ujar Yani.
Skuad Piala AFF u-19
Penjaga gawang: Ravi Murdianto (Perserang), Rully Desrian (Diklat Sumatera Barat)
Bek: Putu Gede Juni Antara, Febly Gushendra, (Diklat Ragunan), Mahdi Fahri Albar, Hansamu Yama Pranata (SAD Uruguay), Muhamad Sahrul Kurniawan (Persinga Ngawi), Muhammad Fatchu Rochman (Persekap Pasruan), Dimas Sumantri (PSDS Deli Serdang)
Tengah: M. Hargianto (Diklat Ragunan), Zulfiandi (PS Bireun), Hendra Sandi Gunawan (Persiraja Banda Aceh), Alqomar Tehupelasury (Nusa Ina FC), Evan Dimas Darmono (Persebaya Surabaya), Paulo Oktavianus Sitanggang (Jember United)
Penyerang: Ilham Udin Armaiyn (Persiter Ternate), Muhammad Dimas Drajad (Persegres Gresik U21), Muchlis Hadi Ning Syaifulloh (Persekap Pasuruan), Angga Febrianto Putra, Maldini (SAD Uruguay)
Hasil uji coba timnas u-19
• Kamis 18 Juli 2013 :
U -19 vs Diklat Salatiga 3-1
Pencetak gol: Sandi (Aceh), Alqomar (Ternate), Zulfiandi (Aceh)
• Sabtu 20 Juli 2013
U-19 vs Sleman United 1-1
Pencetak gol: Ilham Udin (Ternate)
• Kamis 25 Juli 2013
U-19 vs Popnas DIY 5-0
Pencetak gol: Evan Dimas, Alqomar Tehupelasury, Yabes Roni M, Ilham Udin, dan Dimas Drajad
• Sabtu, 27 Juli 2013
U-19 vs Protaba Bantul 3-0
Pencetak gol: (Alqomar Tehupelasury, Reza Fahlevi Maldini Sitorus, & Zulfiandi.
• Sabtu 3 Agustus 2013
U-19 vs Putra Berlian Semarang 3-0
• Sabtu 17 Agustus 2013
Indonesia vs PON Jatim 1-0
Pencetak gol: Dimas Drajat
• Kamis 22 Agustus 2013
U-19 vs UAE 0-0
• Senin 26 Agustus 2013
U-19 vs Gresik United 4-0
Pencetak gol: Dinan, Sandi, Muchlis Hadi
• Jumat 30 Agustus 2013
U-19 vs Jember United
Pencetak gol: Muchlis Hadi, Evan Dimas, M Fatchu Rochman, Dinan Yahdian, Ilham Udin 73', dan Hendra Sandi 78')
Perkembangan timnas
> Secara tim, pelatih sudah mendapatkan gambaran pemain inti
> Melihat kondisi mental, ada 1-2 orang yang butuh perhatian khusus
> Pelatih mental terus memberikan penanganan yakni secara grup atau kelompok kecil (sesama penjaga gawang; sesama bek)
> Penanganan individual akan dilakukan kalau ada pemain yang merasa bosan
> Biasanya hal itu terjadi karena ada yang mengganggu konsentrasi dan motivasinya
> Cara mendeteksi awal adalah secara kasat mata; murung atau tidak semangat latihan
> Di level Timnas senior, pemain harusnya bisa membedakan antara kehidupan pribadi dengan pekerjaan.
> Bersikap profesional meski ada faktor non tekhnis yang dialami
Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball