Fabio Oliveira "Pulang Kampung"
Kesepakatan tercapai usai Fabio bertemu perwakilan manajemen klub, Jumat (2/8) dan dia dikontrak selama enam bulan.
TRIBUNNEWS.COM - Mantan asisten pelatih Timnas Senior Indonesia Fabio Barbosa de Oliveira (40), resmi menukangi Persebaya Surabaya 1927.
Pria asal Brasil ini mengaku, seperti "pulang kampung".
Fabio akan mendamping Andik Vermansah dkk yang kini tanpa pelatih setelah Ibnu Grahan mengundurkan diri hingga akhir putaran kedua kompetisi Liga Prima Indonesia (LPI).
Kesepakatan tercapai usai Fabio bertemu perwakilan manajemen klub, Jumat (2/8) dan dia dikontrak selama enam bulan.
Namun, pemilihan Fabio sebagai pelatih skuad Baju Ijo, julukan Persebaya, belum didaftarkan ke pengelola liga, PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS)
Fabio bukan orang baru di Persebaya. Ia sempat merintis karier bersama tim internal Persebaya, Suryanaga. Selain itu, istri dan anak-anaknya tinggal di sana.
"Sebelum ini manajemen Persebaya sudah pernah hubungi saya. 'Gimana Fabio, tertarik nggak melatih Persebaya?'. Jumat (2/8) akhirnya saya ke sana untuk berbicara dengan manajemen. Dan ada kesepakatan untuk dampingi tim selama putaran kedua," kata Fabio kepada Berita Kota Super Ball, Sabtu (3/8) sore.
Pengagum pelatih Chelsea Jose Mourinho itu mengaku, akan bertolak ke Surabaya pada 12 atau 13 Agustus, pascalibur Idul Fitri. Langkah pertama di Surabaya, Fabio ingin memastikan penyelesaian administrasi dengan manajemen.
Menurut pria ini, dia sangat mengetahui kondisi persepak bolaan nasional. Namun, mengenai bagaimana nasib Persebaya pada kompetisi 2014, ia belum tahu.
Ia mengatakan, manajemen memberi tahu ada sponsor yang mendanai perjalanan klub pada putaran kedua. Namun, ia tetap berpegang bahwa Persebaya adalah Persebaya.
"Sepak bola nasional lagi sakit. Tapi sesakit apapun, Persebaya pasti lebih besar dari sakit itu. Ada sejarah cukup panjang untuk bisa keluar dari sakit itu," ujar mantan pelatih PSM Makassar itu.
Mengenai teknis dan gaya kepelatihan, Fabio menyatakan belum ingin masuk terlalu jauh. Namun ia memastikan, dia bukan pelatih yang pasif. Ia lebih senang melihat timnya aktif keluar menyerang.
Bagi Fabio, persoalan utama Persebaya dan sebagian besar klub di Liga Super Indonesia (LSI) atau LPI adalam kondisi psikologis. Keterlambatan gaji dan ketidakjelasan masa depan kompetisi mengikis potensi seorang pemain untuk mengeluarkan kemampuan terbaik.
Alasan penunjukan Fabio
*CEO Persebaya Cholid Goromah menyebutkan, Fabio diberi target juara atau membawa Persebaya finis di posisi dua LPI. Fabio akan didampingi dua asisten, mantan kapten Persebaya, Mursyid Effendi dan Ahmad Rosyidin. Mursyid merupakan rekrutan baru. Sedangkan Ahmad sudah lebih dulu berada di Persebaya, mendampingi mantan pelatih Ibnu Graham.
Alasan Fabio Menerima pinangan
1. Kondisi sepak bola Indonesia belum sehat.
Tapi mau sehat atau tidak, Persebaya tetap Persebaya. Identik dengan ngeyel dan berani. Saya cicipi atmosfer itu di divisi internal Persebaya. Klub punya tekad untuk menjadi bagus dan saya suka dukungan fanatik Bonek, sebutan untuk pendukung Persebaya