Liga Super Indonesia
Barito Curi Kemenangan di Pekanbaru
Tampil di stadion Rumbai, PSPS kalah 3-1 dari tim prmosi itu, Sabtu (11/5).
Editor:
Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - PSPS Pekanbaru gagal membalas kekalahan di putaran pertama atas Barito Putra.
Tampil di stadion Rumbai, PSPS kalah 3-1 dari tim prmosi itu, Sabtu (11/5).
Djibril Coulibaly benar-benar menjadi momok buat PSPS Pekanbaru. Setelah mencetak empat gol pada pertemuan pertama, kemarin sore lagi-lagi bomber asal Mali itu beraksi memenangkan Barito Putera.
Tampil mengusung spirit bangkit demi menghindari zona degradasi, PSPS yang diperkuat dua pemain baru asal Mali; striker Camara Namory dan bek Lamin Laeta, justru kebobolan dalam tempo singkat.
Djibril mencatatkan namanya di papan skor sebagai pencetak gol saat pertandingan yang dipimpin wasit Hadiyana itu baru berjalan tiga menit. Gol cepat tersebut kian menobatkan penyerang bernomor punggung 21 itu sebagai spesialis pembobol gawang lawan pada menit- menit awal di Indonesia Super League (ISL) 2012-2013.
Sebelumnya, Djibril mencetak gol cepat dan indah pada menit keempat, kala Tim Seribu Sungai menaklukkan Arema 1-0 di Stadion Demang Lehman, Martapura, Kabupaten Banjar, beberapa waktu lalu.
Meski memperbaiki rekor dari gol menit keempat menjadi menit ketiga, torehan Djibril masih kalah jauh dibanding gol gelandang serang Persita Tangerang, Kim Dong Chan. Dalam pertandingan menjamu Persipura Jayapura pada pertengahan Januari lalu, pesepak bola asal Korea Selatan itu menjaringkan si kulit bundar pada menit pertama.
Kembali ke pertandingan, Barito yang memainkan tiga amunisi baru; Ardan Aras (bek kanan), Okto Maniani (sayap kiri) dan Makan Konate (gelandang serang), kian mendominasi setelah unggul 1-0.
Pada menit kedelapan, giliran Makan yang mengancam gawang PSPS yang dikawal Fance Hariyanto. Sayang bola tendangan mantan pemain tengah PSPS tersebut masih di atas mistar gawang.
Serangan Tim Seribu Sungai kian menjadi. Pada menit ke-14, Djibril hampir mencetak gol keduanya di laga ini. Bek PSPS, Novi, dan kiper Fance buru-buru mengamankan bola.
Ambisi Makan Konate mempersembahkan gol pertama bagi tim barunya akhirnya terwujud pada menit ke-17. Bermula dari pelanggaran April Hadi terhadap kapten Barito,
M|ekan Nazirov. Saking kerasnya benturan, Mekan harus digotong ke pinggir lapangan. Free kick lantas diambil Makan dan gol!
Di twitter PSPS, sang admin atau pengup date informasi tampaknya kesal. Dia sempat menyebut Fance mengkhayal saat kebobolan gol kedua tersebut.
Makan nyaris menambah gol pada menit ke-26, andai bola hasil tendangan kerasnya tidak membentur mistar gawang.
PSPS sendiri bukannya tanpa peluang. April Hadi yang pulang kampung setelah putaran pertama lalu berkostum Persegres Gresik United, tidak berhasil menjangkau bola untuk menaklukkan kiper Barito, Aditya Harlan. Kemudian Isnaini yang sudah berhadapan dengan Aditya, juga gagal mengecoh kiper berkepala gundul tersebut.