Persema Tentukan Nasib Pekan Depan
“Saya belum bisa bicara sekarang apa tim Persema mau dibubarkan atau bagaimana,” kata Didiet, Senin (18/3/2013).
Laporan Wartawan Surya, M Zainuddin
TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Manajemen Persema belum memastikan langkah yang akan diambil menanggapi keputusan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, Minggu (18/3/2013). Manajemen baru akan mengambil keputusan pada pekan depan.
CEO Persema, Didiet Poernawan Affandy yakin klub yang tidak diakomodir dalam kompetisi musim depan akan protes. Sebanyak 12 klub Liga Prima Indonesia (LPI) akan melayangkan protes menyikapi hasil Kongres kemarin.
Dia tidak mengungkap bentuk protes yang akan dilakukan 12 klub itu. Kemungkinan pekan depan baru ada keputusan kejelasan soal nasib 12 klub tersebut.
“Saya belum bisa bicara sekarang apa tim Persema mau dibubarkan atau bagaimana,” kata Didiet, Senin (18/3/2013).
Pengurus PSSI yang baru memang masih memberi angin segar pada Laskar Ken Arok. Bersama Persibo Bojonegoro, peluang Persema mendapat pengampunan sangat besar. Kemungkinan PSSI baru akan memberi pengampunan dalam kongres biasa pada Juni 2013 nanti.
“Sementara tim latihan seperti biasa dulu sampai ada kejelasan nasib Persema,” tambahnya.
Dosen Universitas Brawijaya (UB) ini juga menyayangkan Kongres tidak memutuskan nasib kontestan LPI lainnya. Hanya empat klub yang dipastikan ikut kompetisi kasta tertinggi musim depan, yaitu Persijap Jepara, Persiba Bantul, Persiraja Banda Aceh, dan Semen Padang.
Pemilik suara (voter) Kongres pun tidak membahas nasib Persibo. Padahal tim kebanggaan Boromania ini sedang ikut kompetisi AFC Cup.
“Persibo itu mewakili Indonesia. Tapi selama Kongres, hal itu tidak dibahas sama sekali,” terangnya.