Miroslav Janu Meninggal
Persebaya DU Janji Urus Jenazah Miroslav Janu
Manajemen klub Persebaya Divisi Utama menjanjikan untuk mengurus jenazah Miroslav Janu.
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Manajemen klub Persebaya Divisi Utama menjanjikan untuk mengurus jenazah Miroslav Janu. Pria kelahiran Republik Ceko 53 tahun itu meninggal dunia pada Kamis 24 Januari sekitar pukul 12.30 WIB, karena terkena serangan jantung.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan PT. Liga Indonesia dan juga Kedubes Ceko. Jika nantinya sudah ada keputusan maka jenazah akan kita pulangkan ke negara asalnya. Kami akan mengurus semaksimal mungkin,"ujar Manajer Persebaya Surabaya Divisi Utama, Bambang Pramukantoro saat dihubungi, Kamis (24/1/2013).
Menurut Bambang Pramukantoro, pihaknya segera menyelesaikan urusan pendanaan apabila ada gaji Miroslav Janu yang belum dilunasi oleh pihak manajemen.
"Mengenai biaya pemulangan jenazah manajemen akan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait. Kami belum bisa sebutkan berapa dana yang dibutuhkan, tetapi kami berjanji akan mengurus Miroslav Janu sampai ke tempat persemayaman terakhir,"tuturnya.
Jenazah mantan pelatih Arema Indonesia saat ini sudah disemayamkan di Rumah Duka Adiyasa yang terletak di Jalan Demak, Surabaya.
Berikut kronologis meninggalnya Miroslav Janu yang dijelaskan oleh Bambang Pramukantoro:
-09.30 WIB Miroslav Janu bangun dan mandi. Tiba-tiba mengeluh dadanya sakit.
-10.40 WIB Tiba di RSI Jemursari untuk mendapat perawatan.
-11.00 WIB Coach Miro makin merasa dadanya sakit hingga mendapat suntikan untuk mengurangi rasa sakit dan bantuan oksigen.
-12.21 WIB, Beliau dinyatakan meninggal dunia akibat sakit jantung.