Miroslav Janu Meninggal
Pelatih Sriwijaya FC Kaget atas Kepergian Miroslav Janu
Pelatih Kepala Sriwijaya FC, Kas Hartadi mengaku sangat kaget dengan kabar meninggalnya pelatih Persebaya Surabaya Divisi Utama, Miroslav Janu.
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Kepala Sriwijaya FC, Kas Hartadi mengaku sangat kaget dengan kabar meninggalnya pelatih Persebaya Surabaya Divisi Utama, Miroslav Janu.
Dia beserta keluarga besarnya di Solo mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas kepergian sosok yang ikut berperan memajukan sepakbola Indonesia ini.
"Saya kaget mendengar kabar bahwa Miroslav Janu meninggal tadi siang. Bahkan saya langsung menghubungi istri saya (Sri Hastuti) memberitahukan kabar duka ini," katanya ketika dihubungi Sripoku.com, Kamis (26/01/2013).
Meski tidak terlalu mengenal sosok kepribadian Miro-sapaan akrabnya, namun Kas menilai pelatih asal Republik Ceko ini merupakan pelatih hebat.
Selama menukangi beberapa klub di Indonesia, Miro selalu mampu mengangkat prestasi dari tim-tim yang pernah ditukanginya, seperti Arema Indonesia dan Persela Lamongan.
Dia berhasil membawa Arema menduduki posisi runner-up pada musim 2010/2011 dan musim berikutnya sukses membawa Persela keurutan empat besar meski dengan komposisi pemain yang tidak terlalu diunggulkan.
Bahkan pada akhir musim PT Liga kembali menunjuk Miro menjadi pelatih untuk skud All Star pada Perang Bintang (15/7) tahun lalu.
"Terakhir kali kita bertemu pada saat Perang Bintang (15/7/2012) silam. Waktu itu dia jadi pelatih All Star dan disitulah kita terakhir kali bertemu," ungkap Kas.