Miroslav Janu Meninggal
Fabiano: Di Luar Lapangan, Janu Orangnya Lucu
Pemain Persija Jakarta, Fabiano Rosa Beltrame mengungkapkan, perasaan kehilangannya
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemain Persija Jakarta, Fabiano Rosa Beltrame mengungkapkan, perasaan kehilangannya saat mendengar pelatih Persebaya
Divisi Utama, Miroslav Janu meninggal dunia.
Walaupun tidak pernah dilatih oleh pria kelahiran Republik Ceko itu, tetapi Fabiano pernah merasakan sentuhan tangan dingin Janu saat bersama-sama tergabung di Tim All Star ISL musim 2011-2012.
Miroslav Janu yang berhasil membawa Persela Lamongan berada di peringkat ke empat kompetisi ISL musim lalu ditunjuk menjadi pelatih yang menangani tim All Star ISL melawan klub juara ISL, Sriwijaya FC pada laga bertajuk perang bintang.
“Di laga perang bintang aku dilatih sama dia. Di dalam lapangan dia seorang yang profesional dan ingin tim tampil maksimal, tetapi kalau di luar lapangan dia orang yang baik dan lucu sekali,”kata Fabiano ditemui di Lapangan POR Sawangan, Depok, Kamis (24/1/2013).
Mendengar kabar meninggalnya Miroslav Janu, Fabiano Rosa Beltrame pun sedih, dia mengatakan, Janu merupakan salah satu contoh pelatih yang hebat dan profesional di Indonesia.
“Saya sedih sekali, karena sepakbola Indonesia kehilangan pelatih hebat dan profesional. Dia pelatih yang sukses di Indonesia. Kita harus berterima kasih kepada dia,”ujarnya.