Corinthians vs Chelsea: Final Beraroma Samba

TRIBUNNEWS.COM – Final idaman Piala Dunia Antarklub 2012 akhirnya terwujud. Juara Libertadores, Corinthians (Brasil), bertemu dengan juara Eropa, Chelsea (Inggris), di International Stadium, Yokohama, Jepang, Minggu (16/12/2012), untuk berebut gelar juara.

Corinthians lolos ke final setelah menyingkirkan juara Afrika, Al-Ahly, di semifinal dengan skor tipis 1-0. Sedang Chelsea menekuk juara Concacaf, Monterrey, dengan cukup telak 3-1.

Dua tim unggulan ini memang diprediksi bakal bertemu di final. Dengan demikian, aroma Samba pun bakal mewarnai pertemuan kedua tim dari dua benua raksasa sepakbola ini.

Corinthians yang berasal dari Brasil jelas kental dengan gaya Samba. Sementara Chelsea meski berasal dari Inggris tapi tiga pemain pilarnya berkebangsaan Brasil. Mereka adalah David Luiz, Oscar, dan Ramirez.

"Mereka (Corinthians) memiliki beberapa pemain terbaik di Brasil, jadi Chelsea butuh kerja keras untuk menang. Saya punya banyak teman dan kenal mereka tapi saya pikir saya harus fokus," ujar Luiz dikutip The Sun.

Oscar mengaku sudah tak sabar menghadapi final emosional tersebut. "Sangat luar biasa untuk saya berhadapan dengan tim asal Brasil. Namun, saya akan berusaha membantu Chelsea memenangi pertandingan," tandasnya.

Chelsea layak diunggulkan sebagai pemenang melihat penampilan mereka yang kembali membaik. The Blues sukses memetik kemenangan dalam tiga laga terakhir bersama Rafael Benitez.

Kendati sempat sulit menang dalam tiga laga pertamanya saat menangani Chelsea, Benitez akhirnya bisa mengantarkan Chelsea ke jalur kemenangan. Dalam tiga laga terakhir, mereka bahkan tampil produktif dengan mengemas 12 gol dan cuma kebobolan tiga.

"Kami menunjukkan determinasi lebih. Kami lebih baik sebagai tim, dan sebagai individu sekarang saya merasa jauh lebih baik, saya konsiten mencetak gol. Semoga saya bisa terus tampil seperti ini hingga hari Minggu," ujar striker Chelsea, Fernando Torres, dilansir The Sun.

Chelsea memang tampil impresif saat menekuk Monterrey di semifinal. Berbeda dengan Corinthians yang harus susah payah menekuk Al-Ahly. Hal ini membuat Corinthians bukan tim yang difavoritkan menjuarai turnamen antar klub terbaik dunia tersebut.

Namun Corinthians memasuki final dengan membawa nama besar Brasil, yang pada dua tahun sebelumnya punya tradisi mentas di final. Sebelum ini Santos dan Internacional yang jadi kontestan finalis Piala Dunia Antarklub.

Corinthians juga sudah punya pengalaman lebih dibanding Chelsea di ajang Piala Dunia Antarklub. Klub berjuluk The People Club ini bahkan pernah merasakan gelar juara di tahun 2000.

Ada beberapa pemain yang menonjol dalam skuad Crinthians yang cukup punya nama dan masuk dalam skuad tim nasional Brasil. Sebut saja gelandang Paulinho yang akan bejibaku dengan rekan senegaranya di Chelsea.

"Semua orang tahu Chelsea adalah salah satu klub terbaik dunia. Ini adalah final di mana semua orang di Brasil menantikan hasil yang akan didapatkan Corinthians," kata Paulinho seperti dilansir reuters.

Paulinho menambahkan bahwa Corinthians akan mendapatkan dukungan dari sekitar 10 ribu fans Brasil yang ada di Jepang. Itu memberi mereka motivasi besar untuk memenangi pertandingan.