Inter Island Cup 2012
Dicukur Macan Kemayoran, PSPS Langsung Tinggalkan Palembang
Kekalahan dengan skor 0-4 atas Persija membuat PSPS Pekanbaru langsung meninggalkan stadion Gelora Jakabaring.
Laporan Wartawan Tribun Sumsel, Febri Handayanti
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Kekalahan dengan skor 0-4 atas Persija membuat PSPS Pekanbaru langsung meninggalkan stadion Gelora Jakabaring. Sehingga, pelatih Mundari Karya tak sempat mengikuti jumpa pers usai pertandingan.
Anak asuh Iwan Setiawan mampu menunjukkan performa terbaik dan menguasai jalannya pertandingan. Skuad muda Macan Kemayoran Persija Jakarta ini berhasil mendudukan PSPS Pekanbaru dengan skor 4 - 0 pada pertandingan terakhir grup A Inter Island Cup (IIC) 2012, Selasa (11/12).
"Tentu kami senang dengan hasil ini. Kunci kemenangan tim kami adalah semangat dominan yang dimiliki oleh anak - anak. Kami bermain tanpa pemain asing, namun mampu keluar dengan penampilan yang baik Sore ini,"kata pelatih Persija, Iwan Setiawan usai pertandingan, Selasa (11/12).
Hasil ini, memberikan Iwan penilaian lebih lanjut bagi skuad mudanya untuk mengarungi kompetisi ISL yang akan berlangsung awal Januari 2013. Meski bermain tanpa pemain bintang yang ada, dan pemain asing yang dimiliki, Iwan sudah punya persiapan.
"Tim yang turun merupakan lapis kedua, dan kami melihat mereka bisa menjadi pilihan di musim mendatang. Intensitas pertandingan mungkin turun karena hari ini pertandingan terakhir, akan tetapi mereka tampil dengan sangat baik hari ini," Jelas Iwan.
Sementara itu, pemain Persija Jakarta yang mencetak dua gol dalam pertandingan ini, Rahmat Afandi bersyukur atas hasil positif ini. Dirinya berharap Persija Jakarta mampu mengarungi kompetisi dengan baik.
"Hasil ini tak lepas dari semangat teman - teman untuk meraih kemenangan. Saya bersyukur mampu memberikan gol untuk tim, dan membantu meraih kemenangan. Akan tetapi, untuk kompetisi mendatang, kami harus berkolaborasi dengan pemain asing dan bintang yang ada untuk mencapai hasil terbaik," ujar Rahmat.
Persija Jakarta tampil mendominasi sejak babak pertama. Sejumlah peluang berhasil diciptakan anak asuh Iwan Setiawan, namun masih belum mampu menembus gawang PSPS Pekanbaru yang dikawal Fance Haryanto.
Gol yang ditunggu akhirnya tiba di menit 30. Menerima umpan tarik Abduh Lestaluhu, Johan Juansyah langsung menyambar dan mengubah kedudukan yang bertahan hingga turun minum. 1 - 0 untuk Macan Kemayoran.
Memasuki babak kedua, tensi serangan tim ibukota tidak menurun yang membuat PSPS Pekanbaru semakin tertekan. Dua menit waktu berjalan, Rahmat Afandi berhasil menambah angka setelah menerima sodoran Johan Juansyah. Skor 2 - 0 untuk Persija.
PSPS Pekanbaru yang tertinggal, mencoba membalas. Melalui skema set piece, Makan Kanote menyundul bola di menit 48, namun sayang masih dapat diamankan Andritany Ardhiyasa.
Keasikan menyerang, anak asuh Mundari Karya kembali kecolongan. Menusuk dengan solo run di sisi kanan pertahanan tim Asykar Bertuah, Abduh Lestaluhu berhasil mengelabui penjaga gawang Fance Haryanto pada menit 54. Persija memimpin tiga gol berbalas kosong.
Jibby Wumungan masuk mengganti Makan Kanote untuk menambah daya serang PSPS Pekanbaru. Namun, tim asal Pekanbaru semakin terpuruk ketika Rahmat Afandi berhasil mencetak gol keduanya pada pertandingan ini di menit 76. Tendangan fist time kaki kanan menyambut umpan Fadil Ibrahim yang baru masuk pada pertengahan babak kedua, bola bersarang di kiri gawang Fance Haryanto.
M Ilham yang menjadi motor serangan PSPS Pekanbaru terus mencoba memberikan perlawanan terhadap skuad muda Persija. Namun sayang, kebuntuan masih belum terpecahkan. Skor 4 - 0 bertahan hingga wasit Oki Dwi Sanjaya meniup peluit akhir.