Kualifikasi Piala Dunia 2014
Moldova vs Inggris: Berharap Gol Lampard dan Gerrard
Tanpa bomber andalan, Wayne Rooney, dan juga Andy Carroll, Inggris mengandalkan second line sebagai pendobrak pertahanan Moldova.

TRIBUNNEWS.COM – Tanpa bomber andalan, Wayne Rooney, dan juga Andy Carroll, Inggris mengandalkan second line sebagai pendobrak pertahanan Moldova. Gol-gol dari gelandang tajam Frank Lampard dan Steven Gerrard menjadi harapan untuk mendulang kemenangan perdana.
Inggris akan mengawali kampanye di babak kualifikasi Piala Dunia 2014 dengan mengunjungi negara kecil Moldova. Laga di Stadion Chisinau Zimbru, Sabtu (8/9/2012) dinihari, ini akan menjadi partai pembuka babak penyisihan Grup H.
Meski akan melawan tim lemah yang terpaut 134 peringkat di daftar FIFA, tapi bukan berarti Inggris menganggap remeh tuan rumah. Penyerang Inggris Jermain Defoe justru memprediksi beberapa kesulitan akan dihadapi tim Tiga Singa.
"Untuk tingkatan ini, setiap laga adalah sulit. Saya dapat bayangkan ketika Anda pergi ke sana, mereka akan membuat hal yang sulit. Selama bertahun-tahun saya bermain, ketika Anda berkunjung ke negara kecil maka akan sulit untuk mendapat gol pertama," kata Defoe dilansir goal.com, Kamis (6/9/2012).
Ungkapan Defoe memang ada benarnya. Apalagi Inggris datang ke Moldova tanpa diperkuat penyerang-penyerang andalan yang biasanya jadi goal getter. Bisa dikatakan skuad pilihan Roy Hodgson yang dibawa ke Moldova adalah skuad yang belum mencatat 10 gol buat timnas Inggris.
Rooney dan Carroll tidak bisa ikut ke Moldova akibat cedera yang mendera keduanya. Sementara Daniel Sturridge dan Danny Welbeck adalah penyerang muda yang masih minim pengalaman.
Pemanggilan Defoe juga bisa dikatakan sebagai kondisi darurat yang dialami tim Tiga Singa, mengingat penyerang Tottenham Hotspur tersebut tidak dilibatkan di ajang Euro 2012 lalu.
Tak ayal, Inggris akan berharap pada hadirnya gol dari lini kedua. Di posisi ini, Inggris memiliki sejumlah gelandang pengalaman yang juga punya naluri mencetak gol.
Sebut saja Frank Lampard misalnya yang membukukan 23 gol dari 91 penampilannya untuk timnas. Gelandang lainnya yang bisa diharapkan menghadirkan gol adalah kapten tim Steven Gerrard yang telah mencetak 19 gol dalam 96 penampilan untuk timnas.
Pelatih Inggris, Roy Hodgson, sudah mengisyaratkan akan menduetkan dua gelandang terbaik Inggris ini. Meski pelatih Inggris sebelumnya gagal menyatukan keduanya, Hodgson yakin Lamps dan Gerro bisa bekerjasama dengan baik.
Hodgson yang menyiapkan formasi 4-2-3-1 akan memainkan Lamps lebih ke dalam, sebagai jangkar bersama Michael Carrick. Sedang Gerrard didorong lebih ke depan sebagai second striker di belakang Defoe.
Selain dua gelandang veteran tersebut, The Three Lions juga masih bisa berharap pada dua gelandang serang bertenaga muda yakni dua pemain Arsenal Theo Walcott dan Alex Oxlade- Chamberlain.
Sepak terjang kedua pemain ini tak perlu diragukan lagi. Keduanya adalah sayap bernaluri menyerang dengan memiliki kecepatan yang sulit dihentikan. "Tanggung jawab ini tidak hanya pada kami tapi pada semua orang, kami bermain buat Inggris. Semua anggota tim bisa mencetak gol. Phil Jagielka adalah orang terakhir yang mencetak gol, maka selanjutnya kami yang akan melanjutkan. Saya ingin tidak ada tekanan di level individu pemain," kata Chamberlain yang berharap timnya kompak.
Di posisi lini belakang, Hodgson tak banyak mengubah komposisi pemainnya dengan tetap memanggil John Terry, Joleon Lescott, dan Gary Cahill. Ketiganya adalah andalan di posisi sentral bek. Sedang Leighton Baines disiapkan mengisi posisi Ashley Cole, yang cedera, di bek kiri.
Melawan Moldova sebenarnya harus bisa dimanfaatkan dengan maksimal oleh Inggris untuk mendulang poin bahkan jika perlu menjadikannya sebagai lumbung gol. Ini berdasarkan atas kualitas Moldova yang jauh di bawah Inggris.