Tri Goestoro: Jangan Terlalu Cepat Memberikan Hukuman
Di dalam transfer tersebut, dijelaskan bahwa, Titus Bonai adalah pemain Persebaya Surabaya.
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PSSI akan menindaklanjuti kasus perubahan Administrasi dalam transfer matching system (TMS) Titus Bonai ke klub Thailand Premier League, BEC Tero Sasana. Di dalam transfer tersebut, dijelaskan bahwa, Titus Bonai adalah pemain Persebaya Surabaya.
Terkait hal ini, CEO PT Liga Prima Indonesia Sportindo Widjajanto, telah menjatuhkan sanksi skorsing tiga bulan kepada LIano Mahardika karena terbukti terlibat menjadi penghubung antara Titus Bonai dengan agen dari Eropa dalam proses transfer pemain Persipura Jayapura itu.
“Saya baru terima kabar tersebut tadi malam, kita akan melihat lagi permasalahannya seperti apa yang terjadi. PSSI harus menelusuri dulu masalahnya seperti apa, kalau ditemukan pelanggaran mungkin harus ditindaklanjuti oleh Lembaga Alih Status dan Transfer Pemain PSSI,”ujar Sekretaris Jenderal PSSI, Tri Goestoro saat ditemui di Sekretariat PSSI, Komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (9/8/2012) sore.
PSSI akan menindaklanjuti kasus perubahan Administrasi dalam TMS itu dengan harapan ditemukan bukti-bukti yang dapat membantu menyelesaikan kasus tersebut.
“Kalau terbukti ada pelanggaran, mungkin harus ditindaklanjuti. Di PSSI kan ada lembaga-lembaga yang mengurusi proses alih status dan transfer pemain. Penegakan hukum yang dilakukan nanti tergantung jenis pelanggarannya,”tuturnya.
Mengenai penerapan sanksi yang diterapkan oleh LPIS berupa pemberian sanksi skorsing 3 bulan kepada LIano Mahardika, Tri Goestoro mengaku, akan melihat kembali proses penentapan sanksi oleh LPIS kepada LIano.
“Jangan terlalu cepat memberikan hukuman, harus dilihat lagi penerapan hukuman oleh LPIS. Lagipula pemberian sanksi itu adalah penegakan hukum yang dilakukan oleh LPIS, sementara PSSI belum mengeluarkan sanksi. Jadi kita lihat dulu pelanggaran yang dilakukan seperti apa, baru secepatnya diumumkan proses penegakan hukumnya,” tambahnya.
baca juga:
Persebaya Mengaku Tak Keluarkan Surat untuk Tibo
Persipura Sinyalir Tibo Palsukan Status Kepindahan Ke BEC
Tarik dari BEC, Limbong Beralasan Ingin Selamatkan Tibo