Italia vs Rusia: Menguji Kepantasan Nomor 9 Balotelli

TRIBUNNEWS.COM – EURO 2012 menjadi turnamen besar pertama yang diikuti stiker bengal Mario Balotelli. Meski demikian, Pelatih Italia Cesare Prandelli langsung memberi nomor punggung 9 kepada Super Mario, julukan pemain penuh kontroversi ini. Ujian perdana Balotelli akan tersaji kala timnya meladeni Rusia di Stadion Letzigrund, Zurich, Swiss, Sabtu (2/6/2012) dinihari.

Laga ini akan menjadi pembuktian kepantasan pemain bernama lengkap Mario Barwuah Balotelli mengenakan kostum bernomor sembilan yang merupakan nomor "sakti".

Jika gagal menampilkan performa terbaiknya, pemain kelahiran 12 Agustus 1990 ini bersiap jadi penghangat bangku cadangan selama di Polandia-Ukraina, 8 Juni-1 Juli nanti.

Selain dirinya, Prandelli memboyong empat striker kelas wahid lainnya. Balotelli bersaing dengan Antonio Cassano (AC Milan), Antonio di Natale (Udinese), Sebastian Giovinco (Parma), dan striker muda AS Roma, Fabio Borini, di lini depan Gli Azzurri.

"Membela negara di pentas sekelas Piala Eropa termasuk salah satu impian saya. Saya tidak akan melewatkan kesempatan ini," kata Balotelli terkait peluangnya menjadi starter di Euro 2012 nanti.

Laga ini sekaligus jawaban pernyataan Prandelli bahwa kasus "Calciopoli Jilid II" yang marak di Italia tidak memengaruhi mental anak asuhnya. Sebaliknya, justru menjadi motivasi untuk menjadi yang terbaik di daratan Benua Eropa.

Prandelli menyiapkan strategi ofensif tiga striker menghadapi laga persahabatan ini. Formasi menyerang 4-3-3 atau 4-3-1-2 akan digunakan eks pelatih Fiorentina ini selama Euro 2012.

Dalam formasi 4-3-3, Cassano, Balotelli, dan Giovinco disiapkan sebagai starter. Sedang untuk 4-3-1-2, Prandelli mencoba duet Cassano dan Balotelli, dengan Riccardo Montolivo sebagai trequartista atau pemain di belakang dua penyerang.

Cuma Prandelli harus dipusingkan dengan sektor pertahanan. Domenico Criscito yang disiapkan sebagai bek kiri, terpaksa dicoret karena tersangkut kasus Calciopoli II.

Bek tengah Leonardo Bonucci juga disebut-sebut bakal diperiksa terkait kasus pengaturan skor tersebut. Sedang defensor lain, Giorgio Chiellini, masih dalam masa pemulihan dari cedera.

Selain diganggu kasus Calciopoli II, persiapan Italia juga terhambat dengan bencana gempa yang mengguncang wilayah Emilia di Utara Italia, Selasa (29/5) pagi. Akibat gempa berkekuatan 5.8 skala richter Gli Azzurri batal melakukan ujicoba melawan Luksemburg.

Seperti halnya Italia, Rusia menghadapi laga ini dengan bekal kurang menyakinkan. Andrey Arshavin dkk baru saja menuai hasil seri beruntun pada dua laga ujicoba terakhir melawan Lithuania dan Uruguay.

Meskipun menempati status unggulan di Grup A, Rusia yang bergabung bersama tuan rumah Polandia, Yunani, dan Republik Ceko harus bekerja ekstra.

Apalagi Pelatih Dick Advocaat dalam tekanan setidaknya menyaingi prestasi kompatriotnya Guus Hiddink yang membawa Rusia sampai di semifinal Euro 2008 lalu.

Menghadapi ujicoba ini, gelandang Rusia Sergei Semak optimistis timnya memberikan kejutan atas Italia. "Euro 2008 lalu, tak ada yang memprediksi kami akan mengalahkan Belanda tapi kami melakukannya. Apalagi ini baru ujicoba," kata Semak.