Konflik PSSI
Limbong : Gabung Timnas, Pemain ISL Tak Perlu Surat FIFA
Penanggungjawab timnas, Bernhard Limbong mengatakan, pemain ISL tak perlu tanya surat FIFA kalau ingin main di timnas
lihat foto
Laporan wartawan Tribunnews.com, Iwan Taunuzi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Penanggungjawab timnas, Bermhard Limbong mengatakan, siapapun pemain ISL yang ingin bergabung tak perlu menanyakan surat dari FIFA.
"Memang betul surat pertama dari FIFA menyangkut pelarangan pemain ISL di timnas karena tidak berafiliasi dengan PSSI. Tapi PSSI kan sudah mengakui sesuai Kongres Tahunan di Palangkaraya. Artinya mereka kan sudah berafiliasi dengan PSSI, itu otomatis," kata Limbong di kantor PSSI, Selasa (29/5/2012).
"Kalau masih perlu bukti surat, itu naif," imbuhnya.
Ia mengatakan, hasil Kongres Tahunan PSSI yang berkaitan dengan pengakuan terhadap ISL telah dilaporkan dan mendapat persetujuan dari FIFA dan AFC. Walhasil, FIFA dan AFC tidak perlu menghirim surat kedua untuk menggugurkan surat pertama yang dilayangkan kepada PSSI itu.
Pernyataan Limbong sekaligus menjawab keraguan para pemain, terutama ISL yang tergabung dalam Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) terkait pembolehan pemain ISL bergabung di timnas. Justru sebaliknya, APPI mempertanyakan sikap PSSI Djohar Arifin Husin yang memangil pemain ISL untuk bergabung di timnas, terutama saat Indonesia berlaga diajang Al Nakbah International Tournament di Palestina dan laga melawan Inter Milan, belum lama ini.
"Saat pelarangan pertama dulu, mereka berpedoman statuta FIFA, saat itu kami masih berharap ada celah pemain ISL bisa main di timnas. Lalu kami komunikasi ke PSSI, tetapi disayangkan FIFA tetap tidak ada kemungkinan bagi pemain ISL main di timnas," beber Presiden APPI, Ponaryo Astaman di Hotel Atlet Century, kemarin.
"Perkembangan terakhir, PSSI menhakui ISL dan mengakomodir di timnas. Tapi karena kami tetap berpegangan kepada FIFA, kami mempertanyakan pemain ISL yang sudah bisa bermain di timnas," tandasnya.
Ia mengatakan, APPI hanya meminta PSSI untuk menunjukkan bukti secara nyata, jika pemain ISL telah diakui dan diperbolehkan membela timnas.
"Kami butuh bukti kongkrit (soal pembolehan pemain ISL bisa membela timnas) yang menggugurkan surat pertama (pelarangan pemain ISL membela timnas). Tapi sampai sekarang PSSI belum menunjukkan kepada kami," pungkasnya.
baca juga :
PSSI Targetkan Juara AFF dan SEA Games
