Derby Manchester
Man City vs Man United: Adu Kekuatan Tevez Melawan Rooney
Kota Manchester kembali membara. Dua tim kebanggaan akan kembali berjumpa dalam sebuah derby victory terbesar dalam sejarah
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Kota Manchester kembali membara. Dua tim kebanggaan akan kembali berjumpa dalam sebuah derby victory terbesar dalam sejarah, sejak Manchester City dan Manchester United membangun singgasana megah di salah satu kota industri Inggris.
Bertempat di stadion megah Etihad Stadium, milik Manchester City, Selasa (1/5/2012) dini hari, kedua tim akan saling berjuang untuk memperebutkan tampuk kekuasaan liga paling glamor sejagat, Premier League Inggris.
United yang saat ini masih berkuasa di puncak klasemen sementara Liga Inggris hanya berselisih tiga angka dari City. Itu artinya siapapun pemenang pada derby ini akan mendekatkan diri pada raihan trofi supremasi tertinggi.
Dua ikon Manchester bersebelahan faham, Carlos Tevez di kubu City dan Wayne Rooney di kubu United akan banyak disoroti pada derby krusial ini. Tevez tengah tajam-tajamnya. Mantan penyerang United itu mencetak empat gol dalam tiga laga terakhir untuk menjaga peluang City jadi juara.
Di sisi lain Rooney yang pernah jadi partner Tevez di United telah mencetak 34 gol musim ini buat United. Penyerang berbadan gempal itu juga memimpin rekan-rekannya untuk kesuksesan United meraih gelar Liga Primer ke-20.
Sepak terjang dua penyerang top Manchester itu langsung dikomentari oleh kapten City Vincent Kompany. Menurutnya, keberadaan Tevez dan Rooney dalam posisi berlawanan menjadikan derby Manchester memiliki warna tersendiri.
"Tevez mendekati mendekati setiap pertandingan seperti hal paling penting dalam hidupnya. Dia mencetak gol melawan Wolves sebelum melawan Norwich dan sekali lagi ke gawang United. Dia seperti seorang yang menggaransi Anda untuk menang," kata Kompany dilansir The Sun.co.uk, Minggu (29/4/2012).
Kompany juga memberi penilaian tersendiri terhadap Rooney. "Dan Rooney adalah salah satu penyerang terbaik dunia. Dia cepat, punya kekuatan dahsyat dan pencetak gol. Dia juga pemimpin di timnya. Itulah yang membuatnya jadi pemain spesial," ujar Kompany.
Keberadaan Tevez juga mendapat perhatian khusus dari manajer kawakan United Sir Alex Ferguson yang pernah membesarkan Tevez. Ferguson menilai keputusan Roberto Mancini mencabut sanksi terhadap Tevez setelah lima bulan di non aktifkan membuat City kembali bergairah.
Hattrick yang dilakukan Tevez ke gawang Norwich dan sebiji gol yang dicetak ke gawang West Brom pada laga comeback jadi fakta tak terbantahkan penyerang asal Argentina telah kembali menjelma jadi simbol kebangkitan si Manchester biru.
"Kami tak banyak menyaksikan Tevez bermain tapi dia mencetak hatrrick. Kami hanya akan menunggu apa yang akan dilakukannya saat menghadapi kami," kata Ferguson seperti dilansir manchestereveningnews.
Tevez memang tidak pernah sungkan untuk membungkam United sejak dua setengah tahun lalu dia hengkang dari Old Trafford. Dalam lima pertemuan terakhir City kontra United, Carlitos telah tiga kali menjebol gawang Setan Merah.
Aroma permusuhan Tevez sejak nyebrang ke City juga sudah terasa sebelum-sebelum ini. Pada 16 Januari 2010 atau tepatnya enam bulan setelah kepindahan ke City, Tevez mencetak dua gol ke gawang United di Stadion Etihad.
Perayaan gol striker bogel itu di dekat bangku cadangan United dan memancing Gary Neville untuk mengacungkan jari tengah ke arah Tevez. Fans United juga pernah dibuat berang dengan ulah fans City yang memasang spanduk besar di kota Manchester bertuliskan "Welcome to Manchester Carlos!".
Fakta-fakta seperti inilah yang akan membuat sosok Tevez dan Rooney jadi sorotan utama pada derby penuh gairah gengsi dan dendam. Keduanya akan saling pamer kemampuan untuk jadi bomber haus gol sekaligus jadi pembeda buat tim masing-masing.(*)
