Markus Tuntut PSMS ISL Bayar Tunggakan Gajinya 2 Bulan

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Setelah resmi berseragam PSMS Medan IPL, Markus Haris Maulana saat konfrensi pers di hotel Dhaksina Medan mengatakan, kepindahannya ini dikarenakan ingin menyambung hidup dan kariernya di PSMS, meski berbeda kompetisi dengan PSMS ISL yang dibelanya sebelumnya.

"Aku sudah resmi bermain di PSMS IPL, bukan di PSMS ISL lagi. Sejak dipecat PSMS, aku dapat beberapa tawaran klub seperti Persisam, Persiram dan Pelita jaya, tapi saya memilih bergabung dengan PSMS karena saya cinta dengan PSMS, walaupun ada di kompetisi berbeda," ujarnya suami artis Kiki Amalia tersebut saat jumpa pers di Medan.

Mengenai namanya yang merupakan eks kiper timnas dan kiper utama di klub sebelumnya, Markus mengaku dirinya menyerahkan segalanya kepada pelatih. Begitu juga dengan nomor punggung pada seragam kiper berkepala plontos tersebut.

"Semuanya aku serahkan kepada pelatih, saya juga inginkan nomor punggung 20, karena itu adalah nomor punggung selama aku membela PSMS," seperti dituturkan oleh pemain jebolan PPLP Sumut tersebut.

Meskipun pun demikian, Markus tetap menunggu haknya yang belum diberikan klub sebelumnya. Markus belum menerima gajinya sebanyak dua bulan gaji serta sisa kontrak 10% bersama klub sebelumnya. Markus juga berniat membawanya kejalur Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) jika tidak ada juga maksud baik dari manajemen PSMS ISL.

"Sampai saat ini belum ada dihubungi oleh manajemen PSMS ISL. Masih ada dua bulan setengan gaji, kompensasi dan sisa DP kontrak sepuluh persen yang belum mereka bayarkan, kira kira mencapai 500 juta rupiah hak yang belum aku terima. Aku sendiri belum ada langkah soal itu (hak), jikapun tidak ada juga, saya akan ke jalur Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI)," tegas Markus.