Preview Pertandingan
Juventus vs Lazio: Peran Pirlo
Juventus mendapat ujian berat pada giornata ke-32 Serie A Italia. Si Nyonya Tua akan kedatangan Lazio
TRIBUNNEWS.COM - Juventus mendapat ujian berat pada giornata ke-32 Serie A Italia. Si Nyonya Tua akan kedatangan Lazio, tamu dari ibukota yang tak bisa dipandang sebelah mata.
Mampukah Juve tampil sebagai Scudetto musim ini dengan mengalahkan Lazio? Di sinilah peran seorang Andrea Pirlo, pemain brilian dan pengalaman dibutuhkan oleh Si Nyonya Tua.
Pirlo yang bergabung di awal musim ini dari Milan, menunjukkan peran sentral untuk kesuksesan Juve. Ia menjadi jenderal lapangan tengah. Dari 30 laga di Serie A Italia, ia menciptakan 10 assist dan dua gol.
"Sekarang kami harus berkonsentrasi untuk pertandingan melawan Lazio. Kami mengalahkan mereka dalam laga pertama musim ini dan kami harap bisa melakukan yang sama,'' ungkap pemain Timnas Italia ini.
Ia memerankan posisi yang cukup unik, yakni sebagai deep-lying playmaker. Pelatih Carlo Mazzone yang pertama kali memainkan Pirlo sebagai playmaker di belakang para pemain gelandang tersebut.
Pirlo muda berposisi sebagai seorang playmaker, atau biasa disebut trequartista di Italia, tepatnya di tahun 2001 saat bermain di Brescia. Ia juga pernah bermain sebagai gelandang serang.
Pelatih Lazio, Edy Reja, juga memuji kemampuan Pirlo sebagai deep-lying playmaker. "Andrea Pirlo seorang fenomenal karena dia selalu membuat perbedaan dan membantu tim bermain sepakbola indah," ungkapnya.
Selain sosok Pirlo, Juve juga beruntung memiliki lini pertahanan yang solid. Merek tak kebobolan dalam tiga laga terakhir. Sampai dengan giornata ke-31, Juve paling sedikit kebobolan (17 gol).
Belum lagi torehan lima kemenangan berturut-turut yang digapai tim asal kota Torino tersebut. Si Nyonya Tua pun tak pernah kehilangan angka, alias tak terkalahkan di musim ini.
Untuk persiapan melawan Lazio, Pirlo dkk rela menghabiskan Senin Paskah di tempat kem latihan, Vinovo. Latihan ini adalah yang kedua semenjak libur akhir pekan dan juga Paskah. Dengan menyisakan tujuh laga di musim ini, Antonio Conte sangat berhati-hati dalam menjaga kestabilan dan fokus tim. Mereka tentu saja tidak ingin kembali kehilangan momen pemuncak klasemen sementara Serie A.
Namun Lazio diyakini akan memberikan perlawanan pantang menyerah demi mempertahankan tempat ketiga yang dibayang-bayangi oleh Udinese.
Lazio juga tengah percaya diri setelah membungkam Napoli dengas skor meyakinkan 3-1, pekan lalu, sekaligus memperlebar jarak dengan Il Partenopei menjadi enam angka.
Reja meminta pasukannya fokus melawan Juventus. "Juventus Stadium sangat luar biasa dan Antonio Conte tak ingin membuang kesempatan ini. Pemain-pemain Juve sangat cepat," ungkapnya.
Lazio masih harus kehilangan striker gaek Miroslav Klose yang cedera. Alhasil Tomasso Rocchi kembali menjadi andalan utama sebagai target man.(Tribunnews.com/ka7)