Geliat Benzema-Ronaldo

PADA partai kontra Malaga, dua hari silam, kali pertama sejak pergantian tahun, Cristiano Ronaldo tak berdaya di depan lawan. Tak ada ancaman berarti, apalagi gol. Beruntung, sang tandem, Karim Benzema mampu mencetak gol terlebih dulu. Sayang, hasil akhir 1-1 membuat mereka gagal menstabilkan selisih nilai dengan Barcelona di klasemen sementara.

Dua punggawa tersebut merasa penasaran dengan apa yang mereka tampilkan di rumah sendiri. Tak heran, kala melawat ke Estadio El Madrigal, Kamis (22/3) dinihari nanti, Benzema dan Ronaldo berjanji untuk tampil tajam.

Artinya, geliat keduanya memberi sinyal bahaya bagi tuan rumah, yang terus berjuang untuk lolos dari zona degradasi. "Apa yang terjadi pada akhir pekan lalu adalah sebuah cobaan. Saya yakin kami akan tampil lebih tajam meski di kandang lawan. Saya akan berusaha untuk menambah koleksi gol lagi," janji CR7, di Marca.com, Selasa (20/3).

Ambisi Benzema juga tak kalah garang. Ia mengaku banyak membuang peluang di depan gawang Malaga. "Dan itu tak akan terjadi di Villarreal. Saya janji tampil efektif," kata bomber timnas Prancis tersebut.

Dua pemain muda milik El Real tersebut memang menjadi andalan. Ronaldo sudah mengemas 32 gol di La Liga, sementara sang sobat mengumpulkan 14 gol. Ditambah koleksi satu penyerang lagi, Gonzalo Higuain (17), trio ini mengumpulkan lebih dari setengah koleksi gol secara keseluruhan.

Melihat semangat membara anak buahnya, Pelatih Jose Mourinho yakin timnya akan menuai tiga poin. "Tradisi bagus harus kami jaga di sana. Saya tahu Villarreal akan bermain luar biasa, karena mereka juga butuh poin. Tapi musim ini tetap akan menjadi milik Real Madrid," ujar Mou.

Ia tak asal cuap. Madrid datang dengan modal berlipat, yakni delapan kali menang dalam sembilan pertemuan kontra Villarreal, mencetak minimal tiga gol ke gawang The Yellow Submarine, dalam empat pertemuan terakhir.

CR7 dkk juga tak terkalahkan dalam sebelas partai dan berselisih tujuh partai lagi untuk menyamai rekor mereka. "Mungkin saja kami bermain tak stabil. Tapi itu bukan alasan untuk tak menuai hasil maksimal. Tim akan turun dengan kekuatan penuh, setelah itu baru berpikir laga Liga Champions," kata The Special One.

Kewaspadaan yang diterapkan Mou berlatar ada punggawa baru di tuan rumah. Di sana ada nama Miguel Angel Lotina sebagai pelatih anyar. Lotina adalah pelatih ketiga setelah pemecatan Juan Carlos Garrido yang hanya memimpin tim di 11 pertandingan.

Tim Kapal Selam Kuning tenggelam di papan bawah. Mereka hanya berjarak tiga poin dari tim penghuni zona degradasi dan kemenangan menjadi sangat vital. "Ini bukan sebuah situasi yang nyaman tapi tim sangat termotivasi untuk memenangi sebuah pertandingan. Saya sendiri bahagia berada di tim ini dan akan membantu tim keluar dari situasi sulit," kata Lotina. (nurfahmi budi)