Preview Pertandingan
Real Madrid vs CSKA Moscow: Duet Smart Kaka-Oezil
Real Madrid selangkah lagi menginjakkan kaki ke babak perempat final Liga Champions.
TRIBUNNEWS.COM - Real Madrid selangkah lagi menginjakkan kaki ke babak perempat final Liga Champions. Hasil imbang 1-1 dengan CSKA Moscow pada leg pertama 16 besar di Moskow, Rusia, menjadi modal berharga.
Los Blancos hanya butuh hasil minimal seri 0-0 untuk melaju ke delapan besar saat mereka giliran menjamu CSKA pada leg kedua 16 besar di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (15/3). Mereka pun percaya bakal mengakhiri laga penentuan dengan tawa.
"Kami melihat beberapa tim besar telah melampaui 16 besar. Saya pikir Barcelona dan AC Milan punya peluang lolos ke final. Tapi saya juga melihat Madrid bisa melakukan hal besar di Liga Champions," kata gelandang Madrid, Ricardo Kaka, dilansir goal.com, Selasa (13/3).
Madrid termasuk kandidat terkuat menjuarai Liga Champions musim ini. Performa mereka sejak penyisihan sangat impresif. Begitu juga di kompetisi La Liga Spanyol dengan torehan beruntun dalam 11 laga terakhir.
Performa yang terus meningkat itulah yang membuat Kaka percaya diri Madrid bakal melewati 16 besar. "Kami percaya diri mampu melampaui delapan besar. Hanya kami tetap menghormati CSKA, sebab mereka bisa menciptkan banyak kesulitan," ujarnya.
Secara individu, penampilan Kaka juga ikut meningkat pesat. Pemain Terbaik Dunia 2007 ini mengalami masa kebangkitan. Cedera Angel di Maria memberi kesempatan pada Kaka untuk terus unjuk kemampuan.
Kaka yang sebelumnya disebut-sebut tak cocok bermain bersama dengan Mesut Oezil, karena gaya dan perannya dalam permainan yang hampir mirip-- kini ternyata mampu menjadi duet gelandang smart.
Pelatih Jose Mourinho sudah menemukan komposisi yang pas antara Kaka dan Oezil. Mou menempatkan Kaka di tengah sebagai pembagi bola, sesuai dengan perannya di AC Milan, dan Oezil yang sebelumnya bermain di posisi itu, digeser ke kanan. Adapun Cristiano Ronaldo tetap di kiri.
"Hal yang menyenangkan bermain di sebelah Oezil, sangat mudah main bersamanya karena dia sangat smart. Dia tahu bagaimana harus pindah dan kami mengetahui posisi masing- masing. Jadi sangat mudah main dengannya karena dia sangat smart," ujar Kaka.
Ya Mourinho memang cerdik memaksimalkan kemampuan dua gelandang papan atas itu. Keduanya kini seperti sulit dipisahkan dan membuat pola serangan Madrid makin bervariasi. Konsep serupa kemungkinan besar masih akan diterapkan Mou saat menghadapi CSKA. Absennya Di Maria yang masih berkutat dengan cedera memberi peluang besar kepada Kaka dan Oezil untuk kembali tampil bersama.
Dua gelandang smart itu diprediksi masih akan jadi pendukung Ronaldo, Gonzalo Higuain atau Karim Benzema yang menjadi goal getter Madrid. Benzema dipastikan bisa tampil setelah pulih dari cedera.
"Mourinho adalah salah satu pelatih terbaik dunia yang pernah saya jumpai. Saya belajar banyak darinya. Saya merasa sangat beruntung bermain di bawah instruksi Mourinho," kata Kaka mengagumi sosok The Special One.
Namun duet Kaka dan Oezil dipastikan tak akan mudah menghadapi duel dengan lini tengah CSKA. Mereka memiliki Mark Gonzalez, gelandang asal Cile yang musim lalu memperkuat Sevilla.
Ia pernah mencetak gol untuk mengalahkan Madrid 2-1 pada 2008 lalu saat memperkuat Real Betis. Gonzalez yang juga mantan pemain Liverpool pernah menahan imbang Madrid 1-1 bersama Real Sociedad lewat gol darinya.
Tim asal Rusia ini juga memiliki gelandang cepat asal Jepang, Keysuke Honda, yang tampil imprsif yang menjadi pemain pengganti di leg pertama lalu. Kulitas gelandang Timnas Rusia, Alan Dzagoev, juga cukup mumpuni.
Tapi sayangnya secara keseluruhan CSKA tidak didukung dengan performa impresif jelang lawatan ke Bernabeu. Penghuni posisi kedua klasemen sementara Liga Primer Rusia ini hanya mampu bermain imbang di empat laga terakhir.(Tribunnews.com/cen)