Piala AFF 2010

Penukaran Tiket Dijaga 400 Polisi

Tayang: Selasa, 28 Desember 2010 06:55 WIB

Penulis: Ferdinand Waskita

Editor: Anita K Wardhani

TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN

KUASAI STADION - Ribuan calon penonton memasuki Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, saat terjadi kericuhan pengantri tiket kategori tiga pertandingan final AFF le kedua antara Indonesia melawan Malaysia, Minggu (26/12/2010). Ribuan penonton menjebol pagar dan memasuki lapangan Stadion GBK karena tidak mendapatkan tiket.

Baca Selanjutnya:

Jadwal Liga Inggris: Arsenal Gantian Diuntungkan, Liverpool Cuma Punya Satu Pilihan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Guna mencegah kembali terjadinya kerusuhan seputar penjualan tiket leg kedua Final Piala AFF Suzuki 2010, maka kepolisian akan menurunkan 400 personil di di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (28/12/2010).

Suporter Garuda yang telah memiliki voucher akan menukarkannya dengan tiket asli leg kedua Final Piala AFF Suzuki 2010 hari ini, Pertandingan Indonesia kontra Malaysia di Gelora Bung Karno sendiri akan berlangsung besok, Rabu (29/12/2010.

"Ada 150 personel dari Polres Jakarta Pusat, sisanya dari Polda Metro Jaya," kata Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Hamidin, Senin (27/12/2010).

Hamidin menyarankan kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) agar menambah jumlah loket penukaran agar tidak terjadi kericuhan. "Kami menyarankan loket ditambah minimal lima lagi," katanya. Padahal untuk penjualan tiket, panitia telah membuka lima titik loket. Namun jumlah tersebut dirasa masih kurang.

Dirinya menyarankan agar suporter tidak ricuh, maka mekanisme penjualan tiket seperti terjadi sebelumnya yakni mengumpulkan mereka di dalam stadion dapat digunakan kembali. Hamidin melihat mekanisme tersebut dapat berjalan dengan tertib.