Laser di Bukit Jalil Bukan Jenis Murahan

TRIBUNNEWS.COM - Pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bertindak cepat dengan mengajukan protes resmi kepada Federasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait penggunaan laser dalam stadion saat pertandingan final leg-1 AFF 2010, Minggu 26 Desember.

"Hari ini kami akan membuat surat protes itu ke AFC. Ini kasus serius karena ternyata sinar laser itu memang sangat membahayakan dan bukan sinar laser biasa yang harganya murahan," ungkap Sekjen PSSI Nugraha Besoes sambil menunjukkan bukti rekaman di dalam telepon selulernya.

Dilansir Antara, Nugraha mengatakan bahwa sinar laser yang digunakan beradiasi tinggi. Ia pun menambahkan bahwa protes ditujukan kepada AFC dan bukan kepada FIFA.

Pada kesempatan itu, Nugraha juga menginformasikan bahwa Timnas Indonesia sudah tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pada pukul 11.30 WIB. Kedatangan Timnas tetap disambut ratusan pendukung Merah Putih, tetapi para pemain memang tidak diizinkan melayani para penggemarnya untuk berfoto ataupun memberikan tanda tangan.