Final Leg Kedua Terancam Dipindahkan dari Senayan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jika rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, dinyatakan rusak dan tidak layak pakai oleh pihak AFF, bisa jadi leg kedua pertandingan final antara Indonesia melawan Malaysia batal digelar di Senayan.

Pasalnya, rumput stadion yang sudah dipersiapkan untuk final tiga hari yang akan datang tersebut kini sudah tidak lagi "perawan". Ribuan suporter yang mengamuk lantaran tak dapat tiket merangsek masuk dan menginjak-injak rumput stadion hingga sore Minggu (26/12/2010).

Tidak hanya itu, mereka juga bahkan dengan terang-terangan mencabuti rumput dan bergelantungan di tiang gawang layaknya Markus Horison penjaga gawang timnas.

Rumput stadion yang tinggal tiga hari lagi dipakai tersebut juga tidak hanya diinjak-injak ribuan suporter. Mereka juga memakai stadion untuk bermain bola dan kejar-kejaran dengan anjing-anjing galak yang dikerahkan aparat Kepolisian.

Tak ayal kejadian tersebut membuat para punggawa timnas yang berada di Malaysia merasa waswas tak bisa menggelar laga pamungkas di Senayan. Menurut Nurdin Halid, mereka sedikit khawatir jika AFF membatalkan jadwal final digelar di Senayan lantaran alasan keamanan dan kondisi rumput stadion.

"Pemain tim nasional jadi was-was dengan tindakan anarkis itu, mereka takut nantinya bakal berpengaruh pada pertandingan leg ke dua nanti, dimana bisa jadi Stadion Utama Gelora Bung Karno tak bisa dipakai bertanding karena rusak," ujar Nurdin.