Sabtu, 4 Oktober 2025

Piala AFF 2010

Demi Selembar Tiket Orangtua Lepas Anaknya

Seorang ayah sengaja melepas putrinya demi mendapat selembar tiket laga Final leg kedua Piala AFF 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK)

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Prawira
zoom-inlihat foto Demi Selembar Tiket Orangtua Lepas Anaknya
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
KUASAI STADION - Ribuan calon penonton memasuki Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, saat terjadi kericuhan pengantri tiket kategori tiga pertandingan final AFF le kedua antara Indonesia melawan Malaysia, Minggu (26/12/2010). Ribuan penonton menjebol pagar dan memasuki lapangan Stadion GBK karena tidak mendapatkan tiket.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir

TRIBUNNESWS.COM, JAKARTA - Seorang ayah sengaja melepas putrinya demi mendapat selembar tiket laga Final leg kedua Piala AFF 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Minggu (26/12/2010).

Seorang anak perempuan berusia 8 tahun, tampak kebingungan setelah berhasil membeli selembar tiket di pintu keluar stadion, Sektor 2a-1c. Dengan mengenakan pakaian berwarna merah, anak tersebut tengak-tengok menanti ayahnya di depan pintu penjualan tersebut. Saat dihampiri dan ditanya petugas, anak perempuan itu mengaku bernama Julita Gultom.

Menurut Julita, ayahnya yang bernama Berli Manumpak Gultom, sengaja melepasnya seorang diri untuk membeli tiket. Sebab, suasana sebelum pembelian tiket di pintu keluar, tidak terkendali. Ribuan orang saling berdesakkan, saling mendahului ingin membeli. "Tadi, ayah ku minta jalan duluan saja. Nanti tunggu di sini," ujar Julita.

Meski selembar tiket tergenggam erat di tangan kirinya, namun, tangan kanannya memegang bagian perut. Saat ditanya, Julita mengaku sejak pukul 08.00 WIB ikut bersama ayahnya mengaku belum makan siang. "Tadi baru makan somay doang seplastik kecil. Sekarang sudah gelap belum makan lagi," ujarnya.

Julita dan ayahnya bisa masuk ke dalam stadion, karena sempat terjadi kerusuhan massa dan massa mendobrak masuk ke dalam stadion untuk mendapatkan tiket yang dikabarkan ludes terjual.

Siswi kelas 4 SD Pelita Hati Kuningan, Jakarta Selatan dan bertempat tinggal tak jauh dari sekolahnya ini mengaku menghapal wajah dan pakaian ayahnya. Namun, dua jam berlalu, Julita belum berhasil bertemu ayahnya.

Meski begitu, Julita tampak tak panik atau menangis. Apalagi, sejumlah petugas kepolisian menemani Julita. "Ngapain takut. Waktu babak semi final, aku juga sempat terpisah sama ayah. Tapi, ketemu lagi kok," ucap Julita dengan lugu.

Beberapa menit Adzan Maghrib berkumandang, Julita justru bertemu lebih dulu dengan pamannya, Herman. "Ini om Ku. Sekarang aku tinggal tunggu ayah. Jadi, enggak takut sama sekali," ujar Julita diikuti canda tawanya.

Tak lama kemudian, orang yang ditunggu Julita muncul dari barisan antrean pembelian tiket. "Itu ayahku. Horee.., Sekarang tinggal makan nih yang belum," celotehnya.

Julita mengaku mulai menyenangi sepakbola, khususnya timnas Indonesia, setelah timnas meraih kemenangan demi kemenangan di babak penyisihan Grup A. "Final besok, itu yang keempat kali aku nonton langsung di sini (SUGBK)," ujarnya.

Tidak hanya Julita yang terpaksa menahan lapar demi mendapat selembar tiket. Ribuan calon pembeli tiket lainnya rela berdesakkan dengan menahan lapar juga demi tujuan yang sama.

Demi mendukung timnas, mereka rela sampai tidak makan, tidur di luar stadion, hingga meninggalkan usahanya.

Akibat kerusahan di SUGBK, sejumlah calon pembeli tiket dan petugas penjual tiket luka-luka, pingsan, hingga ada yang kritis dan dilarikan ke rumah sakit.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
6
5
0
1
12
7
5
15
2
Bournemouth
7
4
2
1
11
8
3
14
3
Arsenal
6
4
1
1
12
3
9
13
4
Crystal Palace
6
3
3
0
8
3
5
12
5
Tottenham
6
3
2
1
11
4
7
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved