Minggu, 5 Oktober 2025

PON Bela Diri 2025 di Kudus Diikuti Ribuan Atlet dari 38 Provinsi

Tak kurang 2.656 atlet dari 38 KONI Provinsi akan bertanding memperebutkan predikat juara dan medali dalam 10 cabang beladiri

HO/dok: istimewa
PON BELADIRI 2025 - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat bekerjasama dengan Bakti Olahraga Djarum Foundation menggelar Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri Kudus 2025, pada 11 Oktober - 26 Oktober mendatang. 

Usai peletakkan bendera, selebrasi dilanjutkan dengan acara yang menghibur seperti daylight fireworks dan music performance.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman menyambut antusias debut PON Bela Diri yang akan segera berlangsung di Kudus.

Ia mengatakan KONI Pusat bersama KONI Provinsi telah bekerja keras demi memastikan partisipasi dan kesiapan kontingen pada multi-event cabor beladiri perdana ini. Dukungan penuh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) turut memberi dampak positif dan signifikan bagi kesiapan penyelenggaraan.

“PON Bela Diri merupakan sebuah terobosan, dengan menggelar multi-event tambahan di luar PON reguler, setiap dua tahun sekali. Karena atlet berprestasi itu lahir dari latihan keras yang diuji melalui kompetisi yang berkualitas. Maka kami menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang terlibat untuk menyukseskan PON Bela Diri perdana ini, baik dari unsur pemerintah hingga swasta dan sponsor,” ungkap Marciano.

Dia menekankan, dengan semangat sportivitas, profesionalisme, dan kebersamaan, PON Bela Diri Kudus 2025 diharapkan tidak hanya menghasilkan juara-juara baru, tetapi juga momentum untuk meningkatkan pembinaan olahraga bela diri di Indonesia secara menyeluruh dan berkelanjutan.

Kehadiran multi-event nasional ini juga diharap memberikan efek domino terhadap promosi daerah dan memutar roda perekonomian masyarakat sekitar. 

“Maka saya sampaikan kepada para atlet, bertandinglah dengan penuh semangat dan percaya diri sebagai atlet terbaik provinsi yang siap menyandang predikat juara di level nasional. Begitu pula dengan para pelatih, harus memanfaatkan pengalaman ini dan belajar satu sama lain untuk evaluasi menjadi yang lebih baik,” kata Marciano.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved