MotoGP
Bekal Pecco Bagnaia Lanjutkan Momentum, Statistik Apik Murid Valentino Rossi di Mandalika
Bekal apik Pecco Bagnaia demi lanjutkan momentum di Indonesia, statistik mentereng di Sirkuit Mandalika jadi acuan murid Rossi.
TRIBUNNEWS.COM - Pecco Bagnaia mengantongi bekal apik songsong balapan di MotoGP Mandalika 2025 agar bisa melanjutkan momentum dari Motegi, Jepang, pekan lalu.
Perlu diketahui, momentum yang tengah berada di pihak Pecco Bagnaia adalah kembalinya tuah murid Valentino Rossi.
Ini dilihat dari kiprah Bagnaia sepanjang musim 2025 yang selalu kesulitan untuk menjinakkan Desmosedici GP25 miliknya.
Sulitnya Bagnaia bisa kompetitif seperti partnernya, Marc Marquez bikin dia frustrasi nyaris sepanjang balapan musim 2025.
Namun tes di Misano, Italia, sebelum bertolak ke Jepang memberikan dampak signifikan kepada pebalap asal Turin, Italia.
Pasalnya, di MotoGP Jepang 2025 pekan lalu FB63 menunjukkan penampilan impresifnya.
Mulai dari tercepat di latihan bebas (FP1), menyabet pole position, menang sprint dan main race seri Jepang.
Di mana performa itu sangat jarang terlihat dalam gelaran MotoGP 2025.
Aji mumpung dalam momentum apik, Bagnaia diharapkan bisa terus menjaga jelang balapan di Sirkuit Mandalika.
Baca juga: Klasemen MotoGP 2025 Terbaru: Marc Marquez 541 Poin, Pecco Bagnaia Jauhi Kejaran Marco Bezzecchi
Balapan MotoGP Mandalika 2025 akan dimulai pada hari Jumat (3/10/2025) hingga Minggu (5/10/2025) mendatang.
Bagnaia bisa dikatakan memiliki statistik mentereng ketika mentas di Mandalika.
Jika dirunut sejak edisi 2022, Mandalika kurang bersahabat dengan suami Domizia Castagnini.
MotoGP yang belum memperkenalkan sprint race, Bagnaia dibuat kesulitan gegara cuaca.
Balapan dalam kondisi basah dan start dari baris kedua, tak mendukungnya untuk tampil kompetitif.
Dia kehilangan banyak posisi sejak start hingga hanya mampu mengantong satu poin setelah finis P15.
Akan tetapi ketika murid Rossi datang lagi ke Mandalika edisi 2023, situasi berbeda.

Kala itu dia tengah berebut gelar dengan Jorge Martin yang dibesut oleh Pramac Ducati.
Pebalap kelahiran tahun 1997 itu kembali dihantui nasib buruk di Mandalika.
Tampil dalam kondisi trek yang kering dengan cuaca panas yang seharusnya jadi tempat terbaiknya, ia sulit menjadi yang tercepat.
Sehingga ia tak lolos Q2 dan harus memulai balapan di posisi 13 dalam starting grid.
Dalam sprint race, Bagnaia tak bisa berbuat banyak lantaran start dari P13, dan akhirnya ia finis P8.
Akan tetapi keajaiban didapat oleh pebalap nomor #63 di Mandalika edisi 2023 saat main race.
Epic comeback ditunjukkan oleh Bagnaia sepanjang balapan utama hingga keluar sebagai pemenang.
Tuah Bagnaia sejak edisi 2023 tampaknya terus dijaga hinga tahun berikutnya.
Terbukti dia kompetitif sejak latihan bebas hingga start dari baris kedua namun masih bisa finis P1 di sprint race edisi 2024.
Lalu di main race Bagnaaia sukses menyegel podium ketiga walau start dari P4.
Dua edisi terakhir jadi bukti bahwa Bagnaia belajar dari mimpi buruk yang menghantuinya pada edisi 2022.
Menuju balapan Mandalika tahun 2025 ini, Bagnaia membawa bekal apik dari Jepang dan tes Misano.
Sinyal baik bagi kompatriot Marco Bezzecchi untuk menyalakan kejayaanya lagi di Mandalika, Lombok, Indonesia.
Statistik Pecco Bagnaia di Mandalika
Tahun 2022: Start P6
- Finish race: P15
Tahun 2023: Start P13
- Finis sprint race: P8
- Finis main race: P1
Tahun 2024: Start P4
- Finis sprint race: P1
- Finis main race: P3
(Tribunnews.com/Niken)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.