Sabtu, 4 Oktober 2025

BWF World Tour

Hasil Korea Open 2025: Apri/Fadia Dibekuk Jagoan Tuan Rumah, Amri/Nita Lunasi Dendam

Apri/Fadia harus tersingkir setelah dibekuk jagoan tuan rumah, Amri/Nita justru sukses balas dendam atas utusan Jepang di 16 besar Korea Open 2025.

TRIBUNNEWS/HERUDIN
APRI/FADIA - Reaksi Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia saat melawan ganda Thailand Rawinda Prajongjai/Jongkolphan Kititharakul pada perempat final Indonesia Masters di Istora Senayan Jakarta, Jumat (27/1/2023). Apri/Fadia tersisih, Amri/Nita melesat ke perempat final Korea Open 2025. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM - Hasil Korea Open 2025 babak 16 besar dibuka dengan kemenangan Amri Syahnawi/Nita Violina dari nomor ganda campuran, Kamis (25/9/2025).

Sayangnya kemenangan Amri/Nita tak mampu diikuti oleh Apriyani Rahayu/Siti Fadia dari kubu ganda putri di 16 besar Korea Open 2025.

Amri/Nita sukses balas dendam atas utusan Jepang, Hiroki Midorikawa/Natsu Saito selaku wakil unggulan asal Jepang, skor 19-21, 14-21.

Sedangkan Apri/Fadia ambyar dua gim langsung setelah bertarung dengan Baek Hana/Lee Sohee dalam durasi 50 menit skor 12-21, 16-21.

Di 16 besar Korea Open 2025, baru satu wakil yakni Amri/Nita yang berhak lolos ke babak perempat final Korea Open 2025.

Kesuksesan keduanya balas dendam setelah kalah di Japan Open 2025 beberapa waktu lalu, lunas dibayar di Korea.

Berbanding terbalik dengan Apri/Fadia yang masih sulit untuk balas dendam atas jagoan Korea.

Jalannya Pertandingan Apri/Fadia

Rally panjang mewarnai pertarungan antara Apri/Fadia dengan Baek/Lee sejak awal gim pertama.

Adu defense dan pukulan terarah jadi siasat kedua kubu dalam mencari poin.

Baek/Lee lebih cerdik untuk menempatkan ke celah kosong yang sulit dijangkau Apri/Fadia.

Cara tersebut ampuh dan membawa utusan tuan rumah unggul 0-3 lebih dilu dari Apri/Fadia.

Kendati begitu pasangan Indonesia masih bisa menggunakan cara lain dengan mengarahkan cock ke badan lawan.

Baca juga: Jadwal 16 Besar Korea Open 2025: Ujian Berat Ginting, Apri/Fadia Ketemu Jagoan Tuan Rumah

Upaya itu membawa Apri/Fadia sempat mengikis gap menjadi 2-3 dari Baek/Lee.

Sayangnya dengan rally panjang yang terus ditampilkan utusan Korea, Apri/Fadia malah banyak melakukan kesalahan sendiri.

Walhasil Baek/Lee berhasil memberondong poin hingga unggul jauh 2-7.

Baek/Lee terus memegang kendali permainan meskipun sekali dua kali Apri/Fadia mencuri poin.

Tetap saja, solidnya benteng pertahahan Baek/Lee masih sulit ditembus dan wakil Korea unggul 4-11 saat jeda interval.

Selepas jeda, solidnya pertahanan Baek/Lee seolah enggak ada obat.

Meski penempatan cock Apri/Fadia cukup tajam, keduanya masih bisa mengembalikan dengan terarah.

Bahkan ke celah kosong yang sulit untuk dikembalikan oleh pasangan Indonesia.

Di mana cara itu masih berat untuk diikuti Apri/Fadia sepanjang pertandingan.

Tak pelak, Apri/Fadia kian sulit mengejar dan tertinggal jauh dengan catatan skor 6-17.

Bisa dikatakan meski terus bermain dengan rally panjang, pasangan Korea tahu momentum harus mulai menyerang.

Dan upaya itu juga diikuti dengan defense serta refleks yang ciamik agar tak mudah kebobolan.

Tapi menariknya, ketika unggul jauh justru wakil Korea masih tak luput dari kesalahan saat mengembalikan cock.

Apri/Fadia memanfaatkan momentum itu untuk mengejar dan membukukan skor hingga 12-17.

Momentum Apri/Fadia terhenti, Baek/Lee menggila dan langsung memberondong poin sampai gim pertama selesai dengan skor 12-21.

Gim 2 diawali dengan rally panjang yang memaksa kedua kubu jual beli serangan.

Sayangnya wakil Indonesia masih mudah kehilangan momentum yang membuat utusan Korea auto menjauhi skor, 3-8.

Pelan tapi pasti Apri/Fadia memaksa utusan Korea untuk bermain sedikit cepat dan sempat menguntungkan pasangan Indonesia.

Mulai dari tertinggal 5-10, berhasil mengikis gap jadi 8-10 meski langsung tertinggal 8-11 di interval.

Pasca-jeda, kesalahan demi kesalahan utusan Indonesia masih jadi momok dan kembali tertinggal 8-13.

Placing dan smes yang kian di gempur oleh Apri/Fadia berujung baik lantaran mampu menyamakan kedudukan 15-15.

Sayangnya duel alot di poin kritis tak bisa di convert oleh Apri/Fadia yang memaksa harus mengakui keunggulan tuan rumah.

Apri/Fadia kalah atas Baek/Lee di gim kedua dengan skor 16-21.

(Tribunnews.com/Niken)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved