Menelan Rekor Rossi, Marquez Tulis Ulang Sejarah Sisa Balapan saat Juara Dunia MotoGP 2025 di Motegi

Sejak MotoGP era modern dimulai 2002, hanya ada dua rider yang menyabet gelar juara dunia dengan jumlah sisa balapan sama banyaknya.

Kedua pembalap itu Valentino Rossi dan Marc Marquez.

Valentino Rossi menjadi pembalap di era modern pertama yang bisa menjadi juara dunia dengan 4 seri tersisa. 

Sukses itu dibukukan The Doctor, julukan Valentino Rossi, saat menggasak gelar juara dunia MotoGP 2005. 

Kala itu Rossi berhasil mengunci gelar dunianya di Malaysia. Menyisakan 4 sesi tersisa, unggul dari pesaingnya Marco Melandri dan Nicky Hayden kala itu.

Berselang 14 tahun, tepatnya MotoGP 2019, kisah fantastis Valentino Rossi dicopas oleh Marc Marquez. 

Masih menjadi bagian Repsol Honda, Marc Marquez menyegel gelar juara dunia MotoGP 2019 dengan empat balapan tersisa. 

Andai Marc Marquez mengunci gelar juara dunia MotoGP 2025 di Motegi, Jepang, maka masih ada lima grand prix lagi.

Marc Marquez bakal resmi menulis ulang sejarah sebagai peraih gelar juara dunia MotoGP dengan sisa balapan terbanyak (5).

Praktis setelah seri Jepang di Sikruit Motegi, MotoGP 2025 menyisakan balapan di Mandalika (Indonesia), Phillip Island (Australia), Sepang (Malaysia), Portimao (Portugal), dan Riccardo Tormo (Valencia).

Bahkan jauh sebelum munculnya skenario Marc Marquez bisa mengunci gelar juara dunia di Motegi, mantan manajer Valentino Rossi, sudah memberikan prediksi yang sama.

"Akan jadi rekor bersejarah jika (Marquez-red) bisa mengunci gelar juara dunia dengan lima balapan tersisa," terang Carlo Pernat, dikutip dari laman Motosan.

Catatannya, rekor bersejarah ini hanya bisa diukir Marc Marquez ketika mengunci gelar juara dunia MotoGP 2025 di Motegi, Jepang. Jika MM93 meraih gelar juara dunia MotoGP ketujuhnya di Mandalika, maka rekor sisa balapan terbanyak urung diraih.

(Tribunnews.com/Giri)