Terence Crawford Selamat dari Tembakan di Kepala, Kisah Lawan Tinju Canelo
Terungkap, Terence Crawford pernah mengalami masa-masa yang mengancam jiwanya.
Editor:
Muhammad Barir
Terence Crawford Selamat dari Tembakan di Kepala, Kisah Lawan Tinju Canelo Alvarez
TRIBUNNEWS.COM- Petinju Amerika Terence Crawford akan menghadapi petinju Meksiko, Saul Canelo Alvares dalam duel untuk mempersatukan empat gelar juara dunia kelas menengah super.
Terungkap, Terence Crawford pernah mengalami masa-masa yang mengancam jiwanya.
Masa lalu Terence Crawford tidaklah gemilang, ia berhasil mengatasi kekerasan dalam keluarga dan sebuah peristiwa yang hampir merenggut nyawanya.
Pertarungan Terence Crawford pada 14 September 2025 di Las Vegas bukanlah pertarungan biasa.
Petinju Amerika berusia 37 tahun ini, yang telah memegang keempat gelar kelas welter pada tahun 2023, akan menghadapi Saúl Canelo Álvarez untuk memperebutkan sabuk juara dunia versi Asosiasi Tinju Dunia (WBA), Organisasi Tinju Dunia (WBO), Dewan Tinju Dunia (WBC), dan Federasi Tinju Internasional (IBF) di kategori kelas menengah super. Sebuah peristiwa yang begitu penting sehingga bahkan akan disiarkan di Netflix.
Terlepas dari kehebatan tinjunya dan lawan-lawan yang baru-baru ini dikalahkannya, pertarungan dengan petinju Meksiko itu, jika kita menganalisis seluruh biografinya, bukanlah tantangan terberat dalam hidupnya.
Di masa lalu, Crawford pernah mengalami kekerasan dalam rumah tangga dan berhasil lolos tanpa cedera dari luka tembak yang hampir membunuhnya.
Sejak usia dini, petinju ternama ini berjuang melawan masalah perilaku.
Ia dikeluarkan dari lima sekolah di kota asalnya, Omaha, Nebraska, karena berkelahi dengan teman-teman sekelasnya.
Lebih parah lagi, ibunya melakukan kekerasan fisik dan psikologis terhadapnya dalam waktu yang lama .
Ia bahkan mengaku pada tahun 2018 bahwa orang tuanya hanya menghabiskan waktu mereka untuk "mabuk dan bertengkar ."
Ia bercerita: "Ayah saya pernah berkata kepada ibunya, 'Dia akan menjadi bayi kita yang berharga jutaan dolar,' dan ibunya menjawab, 'Dia tidak akan menjadi b—' Itulah ibu saya. Ia memiliki sikap keras dan penuh kasih sayang."
Debra, yang seharusnya melindunginya di saat ia paling rentan, bahkan menawarkan $10 kepada anak mana pun yang bisa mengalahkannya dalam perkelahian.
Meskipun terdengar dan terasa traumatis, Crawford mengingat tipu muslihat ini dengan rasa sayang, mengingat tak seorang pun bisa mengalahkannya.
17 Menteri Warisan Jokowi Satu per Satu Direshuffle, Pakar Politik: Musuh dalam Selimut Prabowo |
![]() |
---|
Jadwal Tinju Dunia Pekan Ini: Pergi Tinggalkan Tim, Saul Canelo Alvarez Makin Berapi-api |
![]() |
---|
Dewan Pertahanan Nasional Rapat Bahas Tata Kelola Pertambangan Timah, Menkeu Hingga Kepala BIN Hadir |
![]() |
---|
Jadwal Tinju Dunia: Mike Tyson Tak Sampai Hati Blak-blakan, Si Leher Beton Jagokan Canelo Alvarez |
![]() |
---|
Prajurit TNI yang Diduga Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN Diperiksa Hari Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.