Senin, 29 September 2025

Tenis

Sorotan Hasil 8 Besar US Open 2025: Jejak Kemenangan Iga Swiatek Pudar, Anisimova Sukses Revans

Petenis putri asal Amerika Serikat, Amanda Anisimova menulis kisah balas dendam manis atas Iga Swiatek di panggung US Open 2025.

Instagram @amandaanisimova
EKSPRESI KEMENANGAN ANISIMOVA - Petenis Amerika Serikat, Amanda Anisimova, merayakan kemenangan di semifinal Wimbledon 2025 setelah mengalahkan Aryna Sabalenka, Kamis (10/7/2025). - Anisimova menyingkirkan Iga Swiatek di babak 8 besar US Open 2025 dengan skor 6-4, 6-3 pada Kamis (4/9/2025) pagi WIB. 

TRIBUNNEWS.COM - Sorotan hasil 8 besar US Open 2025 tertuju pada kemenangan yang ditorehkan Amanda Anisimova atas Iga Swiatek, Kamis (4/9/2025) pagi WIB.

Petenis putri asal Amerika Serikat, Amanda Anisimova menulis kisah balas dendam manis atas Iga Swiatek di panggung US Open 2025.

Kurang dari dua bulan setelah dipermalukan Iga Swiatek di final Wimbledon dengan skor telak 6-0, 6-0, Anisimova sukses membuat revans.

Petenis yang baru genap 24 tahun pada 31 Agustus lalu itu bangkit dan membalas di hadapan publik sendiri. 

Anisimova menyingkirkan unggulan kedua sekaligus juara US Open 2022 itu dengan skor 6-4, 6-3 di perempat final.

Hasil ini memastikan langkah Anisimova ke semifinal Grand Slam ketiganya, sekaligus yang pertama di Flushing Meadows, tempat digelarnya US Open.

Di Wimbledon Juli lalu, Anisimova hanya bertahan 57 menit di lapangan dan pulang dengan rasa frustrasi, bahkan sempat menitikkan air mata saat pidato runner-up. 

Kini, suasananya berbeda total. Arthur Ashe Stadium menjadi saksi senyum lebarnya ketika ia berbicara di hadapan ribuan penonton yang terus memberinya dukungan.

"Bisa bangkit dari pengalaman di Wimbledon seperti itu benar-benar istimewa. Hari ini terasa sangat spesial," ujar Anisimova, dikutip dari ESPN.

Baca juga: Hasil Final Wimbledon 2025 Putri: Iga Swiatek Juara & Sah Raja di 3 Lapangan, Rekor 114 Tahun Pecah

Di awal laga, Anisimova sempat mengulang mimpi buruk di Wimbledon ketika langsung kehilangan servis pertamanya.

Namun ia segera membalas dengan agresivitas yang membuat Swiatek kesulitan. 

Statistik mencatat Anisimova bermain lebih efektif: 23 winner dibanding 13 milik Swiatek, dengan hanya 12 unforced error.

Sebaliknya, Swiatek tampil jauh dari performa terbaik. Petenis asal Polandia itu hanya mencatatkan 50 persen first serve in dan kehilangan empat kali servis game.

Ia kerap terlihat frustrasi, dan bahkan melakukan double fault di momen krusial yang memberi peluang Anisimova menutup pertandingan.

"Saya tidak bisa memenangkan pertandingan dengan servis seperti ini, sementara Amanda tampil sangat agresif di pengembalian," ujar petenis asal Polandia itu.

EKSPRESI KEMENANGAN SWIATEK - Iga Swiatek merayakan kemenangan saat tampil di turnamen tenis Grand Slam US Open 2025, Minggu (31/8/2025).
EKSPRESI KEMENANGAN SWIATEK - Iga Swiatek merayakan kemenangan saat tampil di turnamen tenis Grand Slam US Open 2025, Minggu (31/8/2025). (Instagram @iga.swiatek)

Revans yang Bersejarah

Kemenangan ini tak hanya soal balas dendam pribadi. Sederet rekor ditorehkan Anisimova setelah menyingkirkan Swiatek.

Anisimova mencatat sejarah sebagai petenis Amerika pertama sejak Serena Williams (2012) yang mampu mengalahkan petenis top-2 dunia di dua Grand Slam berturut-turut. 

Sebelum menghentikan Iga Swiatek di US Open ini, Anisimova telah menumbangkan Aryna Sabalenka di semifinal Wimbledon.

Baca juga: Sorotan Hasil 8 Besar Tenis US Open 2025: Tarian Djokovic setelah 3 Jam Tanding, Alcaraz Menanti

Anisimova yang baru saja berulang tahun ke-24, kini menjadi wanita termuda yang menembus semifinal Grand Slam di tiga permukaan lapangan berbeda sejak Simona Halep pada 2015.

Perjalanan belum usai. Anisimova selanjutnya akan menghadapi pemenang Naomi Osaka yang sebelumnya mengalahkan Karolina Muchova 6-4, 7(7)-6(3) dalam durasi satu jam 49 menit.

Jika berhasil, Amanda Anisimova akan menembus final Grand Slam kedua secara beruntun setelah Wimbledon.

"Sejak awal saya mencoba membakar semangat sendiri. Iga adalah salah satu lawan terberat yang pernah saya hadapi, jadi saya tahu harus benar-benar menggali dalam-dalam," ujar Anisimova penuh percaya diri.

Hasil ini menandai bahwa dominasi Swiatek di panggung besar bisa digoyahkan.

Setelah tampil nyaris sempurna di Wimbledon, langkahnya justru terhenti di delapan besar US Open.

Jejak kemenangan Swiatek yang biasanya begitu kuat di lapangan keras, kali ini tak berbekas.

(Tribunnews.com/Tio)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan