Update Ranking BWF
Update Ranking BWF Tunggal Putra: Alwi Farhan Kian Dekati 20 Besar, Ginting Naik ke Posisi 65 Dunia
Update ranking BWF tunggal putra pekan ini, pemain Indonesia menunjukkan perkembangan yang cukup baik. Alwi Farhan naik satu tingkat ke 22 dunia.
Penulis:
Arif Tio Buqi Abdulah
Editor:
Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Update ranking BWF tunggal putra pekan ini, pebulu tangkis Indonesia menunjukkan perkembangan yang cukup baik.
Indonesia memiliki harapan besar pada sosok Alwi Farhan untuk melanjutkan estafet prestasi di sektor ini.
Setelah menyelesaikan Kejuaraan Dunia BWF di babak 16 besar, Alwi Farhan kian mendekati ranking 20 besar dunia.
Dalam daftar peringkat terbaru Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) per Selasa (2/9), pemain berusia 20 tahun itu naik satu tingkat ke posisi 22 dunia dengan koleksi 48.350 poin.
Kenaikan ini diraih berkat hasil yang cukup apik pada debutnya di Kejuaraan Dunia BWF 2025 di Paris akhir Agustus lalu.
Perlu diketahui, Kejuaraan Dunia BWF berdiri sejajar dengan Olimpiade sebagai panggung turnamen tertinggi bulutangkis.
Sejak digelar pada 1977, turnamen ini telah menjadi tolok ukur utama prestasi seorang atlet. Tidak semua pemain bisa tampil, hanya yang memenuhi kualifikasi.
Pada edisi ke-29, tahun ini, Alwi Farhan sukses menampilan permainan apic nan menghibur.
Saat melawan pemain-pemain top dunia, tak ada rasa genta. Justru Alwi kerap merepotkan banyak pemain-pemain elit.
Alwi mampu menembus babak ketiga sebelum kalah tipis dari juara bertahan asal Thailand, Kunlavut Vitidsarn, lewat duel dramatis tiga gim: 18-21, 21-18, 20-22.
Sebelumnya, ia menyingkirkan unggulan ke-12 asal Taiwan, Lin Chun Yi, dengan kemenangan straight games 21-17, 22-20.
PBSI menilai performa Alwi yang mengalami peningkatan ini sebagai bukti kematangan permainannya.
"Kualitas permainan Alwi meningkat cukup signifikan, mereka memperlihatkan perlawanan yang sangat baik menghadapi pemain top dunia," dikutip dari laman PBSI.
"Bahkan, mereka sebenarnya punya kans untuk memenangkan pertandingan tetapi mereka memang masih membutuhkan pengalaman bertanding yang lebih banyak,"
"Selain itu juga tentunya penambahan teknik dan fisik dari hasi evaluasi pertandingan," kata Eng Hian selaku Kabid Binpres PP PBSI.

Baca juga: Hasil Lengkap Final Kejuaraan Dunia BWF 2025: Akane Cetak Rekor, Putri KW Berbagi dengan An Se-young
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.