Turnamen Basket 3x3 Seri NTB dan Bali Siap Bergulir: Tim Skyflash Ingin Hattrick Ikut Play-In

Turnamen Basket 3x3 Seri NTB dan Bali Siap Bergulir: Tim Skyflash Ingin Hattrick Ikut Play-In
 
Abdul Majid/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Turnamen basket Mandiri SSS 3x3 baru saja menyelesaikan pelaksanaan Seri Sumatera.

Kini perhatian tertuju ke seri berikutnya, yaitu Nusa Tenggara Barat atau NTB dan Bali.

Pelaksanaan Seri NTB/Bali akan dibuka dengan Play-In di Bali pada 7 September 2025.

Pelaksanaan Play-In di Bali akan di konsentrasikan di Liga Bali Arena, Denpasar.

Baca juga: Lebih dari 60 Tim Adu Skill di Medan, Turnamen Basket 3x3 Seri Sumatera Siap Cetak Bintang Baru

Play-In Bali akan perebutkan tiket ke Regional Final yang akan berlangsung di NTB pada 14 September 2025. 

Sebelum Regional Final digelar, di NTB juga akan dilaksanakan play-in pada 12-13 September 2025.

Seperti diketahui, Mandiri SSS 3x3 Indonesia Tournament yang merupakan inisiasi dari PT SSS International kerja sama dengan DPP PERBASI dan PT Bank Mandiri Tbk., sebagai sponsor utama, pertandingkan kategori 12 Mix, U15 Putra, U18 Putra dan Putri, juga U23 Putra dan Putri.

Masing-masing kategori pesertanya dibatasi, untuk U23 Putra dan Putri juga U18 Putra, peserta dibatasi masing-masing 12 tim. Kemudian untuk U18 Putri, U15 Putra, dan U12 Mix masing-masing tersedia kuota 8 tim.

“Kami terbuka bagi siapa saja yang ingin merasakan tantangan bermain di Mandiri SSS 3x3 Indonesia Tournament. Ajang ini memberikan pengalaman tersendiri bagi pemain yang ingin memantapkan langkah menjadi pemain 3x3,” terang Penanggung Jawab Mandiri SSS 3x3 Indonesia Tournament, Chaerul Anwar Azis.

Lanjut Charul, turnamen ini prestisius karena pemainnya terdaftar di Play.fiba3x3.com dan banyak pemain alumni Mandiri SSS 3x3 Indonesia Tournament menjadi andalan Timnas 3x3 Indonesia.

Pemain itu di antaranya, Evelyn Fiyo, Angelica Jennifer Chandra, Christine Aldora Djundawan, Natasya Amelia Putri, dan Tasya Heru Saputra di kategori putri.

Bahkan, Fiyo dan Natasya tampil di ajang prestisius FIBA 3x3 Women’s Series Jakarta 2025. Di sektor putra, nama Jonathan Patrick Alex turut mewakili Indonesia di kancah internasional.

“Tahun keempat pelaksanaan Mandiri SSS 3x3 Indonesia Tournament dengan perubahan format Play-In dari sistem gugur menjadi sistem grup akan memberikan pengalaman baru bagi peserta. Dengan perubahan ini, setiap tim minimal akan bermain tiga kali dan 7 kali bertanding untuk bisa menjadi juara. Perubahan ini diharapkan menjadi momentum para peserta menambah jam terbang selain persaingan menjadi lebih kompetitif,” ucap Buyo, sapaan karib Chaerul Anwar Azis.

Bahkan, salah satu peserta ada yang ketagihan untuk merasakan ketatnya persaingan di kategori U12 Mix. Dia selalu mendaftar menjadi peserta di dua edisi yang berbeda. Tim yang dimaksud adalah Skyflash asal Palu. 

Tim Skyflash pada 2024 lalu, ikut meramaikan pelaksanaan Mandiri SSS 3x3 Indonesia Tournament di Play-In Makassar. Pada saat itu, mereka mampu menembus final.

Kemudian pada tahun ini, Skyflash ambil bagian di Play-In Medan saat Seri Sumatera berlangsung pada 23-24 Agustus lalu. Perjalanan mereka di Medan tertahan di Play-In.

“Anak-anak kelelahan di perjalanan, begitu bermain di Play-In Medan tenaganya sudah terkuras. Itu yang membuat kami tidak bisa mengulang capaian di Makassar,” ungkap Fihrini Syamsu, owner Skyflash.

Fihrini menjelaskan, sejak Skyflash terbentuk pada 2021 di Palu, melihat Mandiri SSS 3x3 Indonesia Tournament sebagai ajang yang pas untuk mengembangkan kemampuan para pemain. Ini karena turnamen ini memiliki tahapan yang jelas.

Kata Fihrini, turnamen ini memiliki jalur bagi pemain untuk bisa bermain di kejuaraan internasional baik di dalam maupun luar negeri. Bahkan juga ada beberapa pemain alumni turnamen ini memperkuat Timnas 3x3 Indonesia.

“Kami melihat turnamen ini bergengsi. Jenjang pertandingannya bisa sampai main di kejuaraan internasional dari pemain-pemain yang dipilih. Kemudian ajang ini juga memberikan pengalaman tersendiri bagi U12 Mix. Ini bagus bagi pemain kami yang ingin mengembangkan kemampuannya di 3x3,” ungkap Fihrini.

“Kami berharap dengan peluang yang ada di turnamen ini bisa membukakan jalur pemain-pemain kami gabung Timnas 3x3 di masa mendatang,” lanjutnya.

“Karena itu, kami akan berusaha untuk ikut turnamen ini di manapun berada. Terdekat adalah Play-In NTB/Bali. Kami berharap bisa ikut dan sekarang sedang kami rapatkan karena ada pemain yang terganjal izin sekolah karena mereka baru saja pulang dari Play-In Medan akhir Agustus lalu. Kami selalu menomorsatukan sekolah meski mengejar mimpi di basket itu juga penting,” pungkas Fihrini.