Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis
Fakta Final Kejuaraan Dunia BWF 2025: China Segel Satu Tiket, 3 Nama Perusak Sebuah Sejarah
China melalui perang saudara di 4 besar, memastikan satu tiket ke final Kejuaraan Dunia BWF 2025 di sektor ganda campuran.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Fakta Final Kejuaraan Dunia BWF 2025 menghadirkan sorotan yang tertuju ke tim badminton China dan tiga nama calon perusak terciptanya sebuah sejarah.
Perebutan tiket Final Kejuaraan Dunia BWF 2025 dijadwalkan berlangsung di Adidas Arena, Paris, Prancis, Sabtu (30/8/2025) pukul 14.30 WIB.
Indonesia menempatkan satu wakil, yakni Putri Kusuma Wardani (Putri KW) yang akan melawan tunggal putri asal Jepang, Akane Yamaguchi, sebagai unggulan kelima.
Menariknya, kendati pertandingan semifinal Kejuaraan Dunia BWF 2025 belum dimulai, sudah ada satu kontingan yang menempatkan wakilnya di laga puncak.

Tak lain adalah China, yang memastikan satu tempat di final dari sektor ganda campuran. Hal ini karena adanya perang saudara mempertemukan sesama ganda campuran asal China, Guo Xin Wa/Chen Fang Hui vs Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin.
Guo Xin Wa/Chen Fang Hui merupakan juara All England 2025, yang di laga final mengalahkan Wei Ya Xin saat masih berpasangan dengan Feng Yan Zhe.
Tidak peduli siapa yang menang, China memastikan satu sektor tampil di laga puncak, di mana mereka akan melawan pemenang dari duel semifinal lain antara Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis) vs Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia).
Lalu sebuah sejarah apa yang akan akan gagal tercipta? Dan siapa pelakunya?
Ada tiga nama, yakni Kunlavut Vitidsarn (tunggal putra), Akane Yamaguchi (tunggal putri) dan An Se-young (tunggal putri).
Sebagai informasi, ketiga pebulu tangkis ini pernah menjuarai Kejuaraan Dunia BWF. Untuk Kunlavut Vitidsarn, tunggal putra asal Thailand menjadi yang terbaik di Kejuaraan Dunia BWF tahun 2023.
Statusnya sebagai juara bertahan jelas ingin dipertahankan oleh atlet kelahiran 11 mei 2001 ini. Masih di waktu yang sama, An Se-young juga merupakan juara di sektor tunggal putri Kejuaraan Dunia BWF 2023.
Kala itu di laga final pebulu tangkis asal Korea Selatan ini mengandaskan perlawanan Carolina Marina (Spanyol) lewat kedudukan 21-12 dan 21-10.
Baca juga: Jadwal Semifinal Kejuaraan Dunia BWF 2025: Rutinitas China, Putri KW Selamatkan Wajah Indonesia
Terakhir ada Akane Yamaguchi, tunggal putri asal Jepang kelahiran 6 Juni 1997 tersebut menjadi juara back to back pada Kejuaraan Dunia BWF 2021 dan 2022.
Di edisi 2022, Akane mengalahkan Chen Yufei (China) pada kedudukan 21-12, 10-21 dan 21-14.
Di tahun sebelumnya, Akane Yamaguchi juga menyabet gelar juara setelah mengandaskan perlawanan Tai Tzu-ying straigh set 14-21 dan 11-21.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.