Persatuan Olahraga Maesa Gelar Turnamen Tenis Maesa Open Piala Wapres RI di Jakarta

Persatuan Olahraga Maesa Gelar Turnamen Tenis Maesa Open Piala Wapres RI di Jakarta
 
Abdul Majid/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam rangka memperingati hari jadi ke-100, Persatuan Olahraga Maesa (POR) menggelar turnamen tenis nasional bertajuk Maesa Open 2025 Piala Wakil Presiden RI.

POR sebuah organisasi olahraga yang didirikan pada tahun 1924 oleh warga asal Sulawesi Utara di Bandung.

Organisasi ini bertujuan untuk membina dan mengembangkan olahraga, serta sering mengadakan berbagai acara olahraga seperti turnamen tenis, kejuaraan tenis meja, dan Maesa Run.  

Ajang ini berlangsung di Anwa Racquet Club Stadium, Meruya, Jakarta Barat, Jumat (29/8/2025), dan diikuti oleh 550 petenis dari berbagai daerah di Indonesia.

Turnamen ini merupakan kali pertama Maesa Open digelar dengan mengusung nama Piala Wakil Presiden.

Ketua Umum POR Maesa, Letnan Jenderal (Purn) Johny J. Lumintang, menyebut turnamen ini sebagai tonggak sejarah bagi organisasi yang berdiri sejak 1925 tersebut.

“Turnamen ini menjadi bagian penting dalam rangkaian perayaan satu abad POR Maesa. Kami sangat bangga dengan antusiasme para peserta dari seluruh Indonesia,” ujar Johny dalam sambutannya pada pembukaan turnamen.

Selain tenis, POR Maesa juga menggelar kompetisi olahraga lainnya seperti catur, bridge, biliar, dan tenis meja sebagai bagian dari rangkaian HUT ke-100.

Acara pembukaan turut dihadiri sejumlah tokoh penting, antara lain Sekretaris Wakil Presiden RI Al Muktabar, Wakil Menteri Pertahanan RI Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan T., M.D.S., M.S.P, Sesmenpora RI Gunawan Suswantoro, serta Ketua Umum Persatuan Lawn Tennis Indonesia (Pelti) Nurdin Halid.

“Kami berharap Piala Wakil Presiden ini dapat menjadi agenda tahunan dalam kalender olahraga nasional, khususnya bagi Maesa Open,” tambah Johny.

Ketua Panitia Maesa Open 2025, Ferly Montolalu, mengungkapkan bahwa turnamen ini mempertandingkan 23 nomor dari berbagai kategori.

Kategori yang dipertandingkan meliputi kelompok umur (KU) 10, 12, dan 14 tahun, kategori veteran, beregu, perorangan, hingga nomor pemula (beginners).

“Dari total peserta, tercatat 70 petenis yunior, 302 peserta pemula, 150 veteran, 246 pemain beregu, dan 532 pemain perorangan. Ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap tenis,” jelas Ferly.

Ferly juga menambahkan bahwa kategori beginners merupakan terobosan baru yang diperkenalkan tahun ini, sebagai bagian dari komitmen Maesa untuk menjangkau komunitas tenis pemula di berbagai daerah.