Senin, 29 September 2025

Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis

Legenda Badminton Malaysia Sentil Hasil Minor Tunggal Putranya di Kejuaraan Dunia BWF 2025

Rapor merah tunggal putra Malaysia di Kejuaraan Dunia BWF 2025 disorot oleh legenda badminton Malaysia, bandingkan era Lee Chong Wei.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Drajat Sugiri
STR/AFP
PEBULU TANGKIS MALAYSIA - Lee Zii Jia dari Malaysia akan kembali ke Kenta Nishimoto dari Jepang pada pertandingan perempat final tunggal putra turnamen bulu tangkis BWF World Tour China Masters 2023 di Shenzhen, di provinsi Guangdong selatan Tiongkok pada 24 November 2023. Sentilan legenda badminton Malaysia soal rapor merah tunggal putra. (Foto Arsip November 2023). STR/AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Rapor merah tunggal putra Malaysia di Kejuaraan Dunia BWF 2025 kena sentil legenda badminton Negeri Jiran, Ong Ewe Hock.

Dua wakil Malaysia di sektor tunggal putra yang berlaga di Kejuaraan Dunia BWF 2025 mencatatkan torehan minor.

Lee Zii Jia yang jadi andalan masih terkendala dengan kondisinya pasca-cedera menelan pil pahit dalam gelaran Kejuaraan Dunia BWF 2025.

Rival Anthony Ginting keok di tangan utusan Korea Selatan, Jeon Hyeok Jin, dua gim langsung dengan skor 17-21 dan 11-21.

Kemudian hasil minor lainnya dibukukan oleh Leong Jun Hao (Malaysia) juga belum mampu melesat ke babak yang lebih jauh.

Leong awalnya berhasil melalui babak pertama dengan baik Tobias Kuenzi (Swiss), tapi di babak kedua keok di tangan Kenta Nishimoto (Jepang).

Otomatis di babak 16 besar Kejuaraan Dunia BWF 2025 tak ada sektor tunggal putra Malaysia yang tersisa.

Dari hasil itu, legenda badminton Malaysia, Ong Ewe Hock, menyoroti soal torehan buruk tunggal putra Malaysia.

Ia mendesak Persatuan Bulu Tangkis Malaysia (BAM) untuk membentuk tim tunggal putra yang lebih kuat.

Baca juga: Catatan Bersejarah Wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia BWF 2025: Alwi Farhan Bisa Menyusul

Hal ini dilakukan agar kegagalan di Kejuaraan Dunia tidak terulang lagi.

Sejatinya, Ewe Hock tidak terkejut melihat tim Malaysia menorehkan salah satu hasil terburuk di ajang bergengsi tersebut. 

"Dulu, kita selalu mengandalkan (Datuk Seri) Lee Chong Wei selama bertahun-tahun. Sampai BAM bisa membangun tim yang lebih besar, situasi ini akan terus terulang di Kejuaraan Dunia dan turnamen besar lainnya," kata Ewe Hock mengutip NST.

"Saat ini, Zii Jia adalah satu-satunya pemain yang punya kualitas untuk melaju jauh. Tapi karena masalah cedera dan kurangnya performa, kekalahan cepatnya di Paris sudah bisa diduga," tambahnya.

lihat fotoPebulutangkis Indonesia Jonatan Christie bertanding melawan wakil dari Malaysia Leong Jun Hao pada babak 32 besar Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (5/6/2024). Jonatan Christie kandas dalam rubber game, pada gim pertama dengan skor 13-21, gim kedua 21-16 dan gim ketiga 12-21. Tribunnews/Jeprima
PEBULUTANKIS INDONESIA - Jonatan Christie bertanding melawan wakil dari Malaysia Leong Jun Hao pada babak 32 besar Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (5/6/2024). Tribunnews/Jeprima

Selain dua wakil tunggal putra Malaysia yang mentas di Kejuaraan Dunia BWF 2025, ada delegasi lain yang sejatinya bisa diandalkan.

Ialah Ng Tze Yong yang harus menepi sejenak dari rentetan turnamen gegara setelah menjalani operasi cederanya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan