Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis
Legenda Badminton Malaysia Sentil Hasil Minor Tunggal Putranya di Kejuaraan Dunia BWF 2025
Rapor merah tunggal putra Malaysia di Kejuaraan Dunia BWF 2025 disorot oleh legenda badminton Malaysia, bandingkan era Lee Chong Wei.
Penulis:
Niken Thalia
Editor:
Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Rapor merah tunggal putra Malaysia di Kejuaraan Dunia BWF 2025 kena sentil legenda badminton Negeri Jiran, Ong Ewe Hock.
Dua wakil Malaysia di sektor tunggal putra yang berlaga di Kejuaraan Dunia BWF 2025 mencatatkan torehan minor.
Lee Zii Jia yang jadi andalan masih terkendala dengan kondisinya pasca-cedera menelan pil pahit dalam gelaran Kejuaraan Dunia BWF 2025.
Rival Anthony Ginting keok di tangan utusan Korea Selatan, Jeon Hyeok Jin, dua gim langsung dengan skor 17-21 dan 11-21.
Kemudian hasil minor lainnya dibukukan oleh Leong Jun Hao (Malaysia) juga belum mampu melesat ke babak yang lebih jauh.
Leong awalnya berhasil melalui babak pertama dengan baik Tobias Kuenzi (Swiss), tapi di babak kedua keok di tangan Kenta Nishimoto (Jepang).
Otomatis di babak 16 besar Kejuaraan Dunia BWF 2025 tak ada sektor tunggal putra Malaysia yang tersisa.
Dari hasil itu, legenda badminton Malaysia, Ong Ewe Hock, menyoroti soal torehan buruk tunggal putra Malaysia.
Ia mendesak Persatuan Bulu Tangkis Malaysia (BAM) untuk membentuk tim tunggal putra yang lebih kuat.
Baca juga: Catatan Bersejarah Wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia BWF 2025: Alwi Farhan Bisa Menyusul
Hal ini dilakukan agar kegagalan di Kejuaraan Dunia tidak terulang lagi.
Sejatinya, Ewe Hock tidak terkejut melihat tim Malaysia menorehkan salah satu hasil terburuk di ajang bergengsi tersebut.
"Dulu, kita selalu mengandalkan (Datuk Seri) Lee Chong Wei selama bertahun-tahun. Sampai BAM bisa membangun tim yang lebih besar, situasi ini akan terus terulang di Kejuaraan Dunia dan turnamen besar lainnya," kata Ewe Hock mengutip NST.
"Saat ini, Zii Jia adalah satu-satunya pemain yang punya kualitas untuk melaju jauh. Tapi karena masalah cedera dan kurangnya performa, kekalahan cepatnya di Paris sudah bisa diduga," tambahnya.

Selain dua wakil tunggal putra Malaysia yang mentas di Kejuaraan Dunia BWF 2025, ada delegasi lain yang sejatinya bisa diandalkan.
Ialah Ng Tze Yong yang harus menepi sejenak dari rentetan turnamen gegara setelah menjalani operasi cederanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.