MotoGP
Kaki Tangan Rossi Mulai Resah, Posisi Pecco Bagnaia Dikejar Rekan Seperguruannya di VR46
Alessio Salucci, kaki tangan Valentino Rossi, mulai resah soal Pecco Bagnaia yang posisinya mulai dikejar oleh Marco Bezzecchi.
TRIBUNNEWS.COMĀ - Alessio Salucci yang merupakan kaki tangan Valentino Rossi di tim VR46 Ducati mulai resah soal nasib Pecco Bagnaia di MotoGP 2025.
Keresahan sahabat Rossi dan Bagnaia ini terlihat setelah torehan buruk sang rider asal Turin dalam dua seri balapan terakhir.
Yakni di Austria dan Hungaria, di mana Bagnaia membukukan torehan minor bahkan sulit untuk sekadar menambah satu poin di klasemen MotoGP 2025.
Alessio Salucci yang akrab disapa Uccio ini paham bahwa Bagnaia sudah kesulitan sejak awal musim 2025 ini.
Keluhan murid Rossi soal Desmosedici GP25 milik Ducati yang kehilangan kendali di depan, hingga sulit untuk kompetitif lagi.
Ditambah dengan kedigdayaan Marc Marquez dengan motor pabrikan Ducati yang membuat perbandingan performa dengan Bagnaia amat timpang.
Ketimpangan yang terlihat nyata itu membuat orang kepercayaan Rossi mulai resah dan mengkhawatirkan Bagnaia.
Kekhawatiran Uccio kian nyata mengingat rekan seperguruan Bagnaia, Marco Bezzecchi, yang berada di posisi keempat mulai mendekat.
Bezzecchi di urutan empat klasemen MotoGP 2025 dan Bagnaia posisi ketiga, kini hanya berjarak 31 poin saja.

Uccio mulai tak tenang ketika melihat data Bagnaia di mana kesulitan untuk mengrem saat balapan dan bikin kepercayaan dirinya pudar.
"Pecco adalah pembalap hebat dan teman yang baik. Sulit menilai situasi dengan tepat karena saya tidak berada di garasinya," buka Uccio mengutip Speedweek.
"Saya sering mengobrol dengannya. Saya melihat data dan menyadari bahwa ia tidak mengerem dengan benar. Ia juga terlihat kehilangan motivasi dan kepercayaan dirinya ikut terpengaruh," tambahnya.
Bagi Uccio, Bagnaia diminta untuk segera menemukan cara untuk menikmati balapan lagi agar tidak mudah menyerah.
Bagaiamapun, suami Domizia Castagnini adalah seorang juara dunia MotoGP dua kali, dan diyakini bisa segera mengatasi situasi pelik ini.
"Yang penting, ia harus membalap seperti Pecco Bagnaia. Ia harus menikmati balapan lagi. Itu tidak mudah, tapi saya memintanya untuk tidak menyerah," terangnya.
"Dia adalah juara MotoGP dua kali, pebalap yang luar biasa. Tidak enak melihat Pecco dalam situasi seperti ini. Saya tidak menyukainya."
Baca juga: Dani Pedrosa Puji Kecerdikan Marc Marquez dalam Mengelola Ekspektasi Juara Dunia MotoGP 2025
Perbedaan performa yang mencolok antara Bagnaia dan Marquez musim 2025 ini terus menjadi sorotan.
Marquez yang cepat beradaptasi dari motor GP23 ke GP25, langsung melesat dan dominan nyaris di semua trek.
Sementara Bagnaia begitu terseok-seok ketika melakukan perpindahan antara GP24 ke GP25 yang seharusnya lebih mudah.
"Marquez membalap dengan motor 2023 tahun lalu dan langsung pindah ke motor 2025. Motor 2023 sangat sulit. Tapi Marquez sudah cepat saat itu. Motor 2025 jauh lebih baik dari versi 2023, jadi ia bisa semakin cepat dan membangun kepercayaan diri," ujar sahabat Rossi.
"Sementara Pecco, yang datang dari motor 2024, menyadari bahwa motor 2025 ini justru menimbulkan masalah. Lalu ia melihat apa yang dicapai Marquez sementara ia sendiri kesulitan. Dalam situasi seperti itu, perasaan membalap bisa cepat hilang," terangnya menambahkan.
Setelah torehan buruk di Austria dan Hungaria, kini Bagnaia menyongsong balapan seri Catalunya pekan depan di Barcelona.
Sebagai juara bertahan, marwah rider nomor #63 diharapkan kembali menyala demi persaingan sengit di MotoGP Catalunya 2025 pada 5-7 September mendatang.
Update Klasemen MotoGP 2025 (Top 10)
Per Minggu, 24 Agustus 2025
1. Marc Marquez (Ducati Lenovo) - 455 poin
2. Alex Marquez (Gresini Ducati) - 280 poin
3. Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) - 228 poin
4. Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) - 197 poin
5. Franco Morbidelli (VR46 Ducati) - 161 poin
6. Fabio di Giannantonio (VR46 Ducati) - 154 poin
7. Pedro Acosta (KTM Racing) - 144 poin
8. Fermin Aldeguer (Gresini Ducati) - 126 poin
9. Johann Zarco (LCR Honda) - 114 poin
10. Fabio Quartararo (Yamaha Monster Energy) - 109 poin
(Tribunnews.com/Niken)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.